PS Buana Putra PTPN IV R1 KRP Wakili Sumut Putaran Liga Top Score Nasional ke Bogor, Berangkat Biaya Sendiri

PS Buana Putra PTPN IV R1 KRP Wakili Sumut Putaran Liga Top Score Nasional ke Bogor, Berangkat Biaya Sendiri
Oplus_131072

Rantauprapat, KPonline – Setelah menang Juara Pertama dalam even Liga Top Score Zona Sumatera Utara pada tanggal 23 Juni 2024, Persatuan Sepak Bola (PS) Buana Putra, PT Perkebunan Nusantara IV. Regional I. Kebun Rantauprapat, PTPN IV. R1. KRP, hari ini Sabtu 05 Juli 2024 PS. Buana Putra, PTPN. IV. R1. KRP, berangkat ke Bogor mewakili Provinsi Sumatera Utara untuk mengikuti lanjutan Liga Top Score Nasional Usia 14 Tahun,” ujar Erwin Setiawan, Pelatih Tim PS Buana Putra PTPN. IV. R1. KRP, kepada media ini Sabtu (05/07) di Rantauprapat.

“Keberangkatan kami mewakili Provinsi Sumut ke Bogor menggunakan biaya swadaya dengan perincian rental mobil Toyota Hiace pulang pergi (PP) Rantauprapat – Bogor Rp 22.000.000 (Dua puluh dua juta rupiah), biaya penginapan selama 5 hari di Bogor Rp 5.000.000 (Lima juta rupiah), biaya makan selama 8 hari Rp 10.000.000 (Sepuluh juta rupiah), biaya perlengkapan pemain dan kesehatan Rp 6.000.000 (Enam juta rupiah). Jumlah seluruh biaya Rp 44.000.000 (Empat puluh empat juta rupiah) dan seluruh biaya ini kami tanggung bersama dengan pemain dengan perhitungan masing-masing pemain dibebankan Rp 2.750.000 (Dua juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah),” ujar Erwin Setiawan.

Dia melanjutkan: Kami sudah mencoba mencari bantuan dana keberangkatan dengan meminta bantuan kepada para pihak yang kami anggap mau peduli, tetapi hingga keberangkatan satupun tidak ada yang peduli untuk memberi bantuan. Walaupun tidak ada bantuan, hal ini tidak melemahkan semangat kami untuk berangkat ke Bogor. Kami sadar diri bahwa kami ini siapa, hanya masyarakat biasa dan semua pemain rata-rata anak buruh, bukan anak pejabat. Wajarlah tidak mendapatkan perhatian.

Selama ini dalam mengikuti even pertandingan juga tidak ada yang membantu. Kami tidak pernah mengeluh, kami tetap semangat sebab keberhasilan itu tidak ada yang instan, semuanya melalui proses perjuangan dan pengorbanan.

Kami hanya mohon doa restu dari masyarakat Sumatera Utara, khususnya masyarakat Labuhanbatu, agar nantinya di Bogor kami bisa berhasil menjadi yang terbaik dan bisa membanggakan Provinsi Sumatera Utara. (Anto Bangun)