Kami yang kau anggap kaum kusam
Yang sering turun ke jalan
Tak kenal panas ataupun hujan
Semangat menggelorakan perjuangan
Kami yang sering di anggap kaum hina
Terus mengabdi ditengah amukan corona.
Katamu yang selalu memandang kami sebelah mata,
Roda ekonomi harus tetap terjaga.
Maka, nyawa kamipun jadi taruhanya.
Kini saatnya kami turun ke jalan
Ayo kawan kita ramaikan
Sehari saja kita satu barisan
Satu kawan bawa satu kawan
Masing-masing bawa lagi lima kawan
Lalu kita bersama nyanyikan
Lagu kebanggaan kaum kusam.
Hentakan kaki, kepalkan tangan
Ayok perjuangkan apa yang harus diperjuangkan.
Sehari saja kawan, marilah kita ramaikan.
Kita tunjukan kekuatan kaum kusam
Sambil teriakan,
Hidup buruh! Hidup buruh! Hidup buruh!
Dimanakah mereka yang katanya berjuang untuk rakyat?
Dimanakah mereka yang katanya kerja keras untuk kesejahteraan rakyat
Setelah mereka nyaman dan aman
Lalu mereka menutup mata,
Berlalu tanpa kata.
Usul kami di tolak tanpa ditimbang
Suara kami dibungkam,
Kritik pun dilarang tanpa alasan
Dan dituduh mengganggu keamanan
Maka, hanya ada satu kata
Yaitu Lawan !
ME