Kala fajar menyingsing,
Engkau berdiri gagah,
Di barisan depan, menantang ketidakadilan,
Suaramu menggema, menggetarkan dunia,
Menyuarakan hak, menuntut keadilan.
Engkau bukan sekadar pemimpin,
Tapi lentera di tengah gelap gulita,
Kawan seperjuangan, saudara senasib,
Mengajarkan kami arti keberanian sejati.
Kini engkau pergi,
Namun semangatmu tak pernah mati,
Kami kenang di setiap langkah,
Kami jaga dalam setiap darah.
Perjuangan ini belum usai,
Tapi jejakmu tak akan hilang,
Di hati kami, engkau abadi,
Sang ketua, pejuang sejati.
Tenanglah di sana, wahai sahabat,
Kami lanjutkan obor yang kau nyalakan,
Serikat ini adalah warisan,
Cinta, kerja keras, dan pengorbanan.
Selamat jalan, sahabat juang,
Kami tak akan melupakanmu.
(HH/Seiwa)