Mojokerto, KPonline Media Perdjoeangan adalah sarana yang di gunakan FSPMI untuk memberikan informasi tentang dunia Perburuhan (khususnya) secara luas bagi kaum buruh,karenanya dibutuhkan kaderisasi serta penambahan personel agar upaya ini dapat dilakukan secara masif.
Karenanya Tim Media Perdjoeangan Jawa Timur (MP Jatim),mengadakan Pelatihan Dasar Media yang diselenggarakan di Kantor Konsulat Cabang Mojokerto di Sembong, Jasem, Kec. Ngoro, Mojokerto, Jawa Timur yang merupakan Kantor Konsulat Cabang Mojokerto.
Menurut Panitia,Magda mengatakan bahwa acara ini di selenggarakan selama tiga hari,04, 05, 06 Desember 2020,dengan waktu yang lebih lama diharapkan para peserta mampu memahami dasar dari MP serta mampu menyerap berbagai materi Pendidikan sehingga selepas acara para peserta dapat langsung melakukan tugasnya sebagai seorang Jurnalis Organisasi.
Pelatihan ini diikuti 50 peserta yang datang dari 8 daerah di Jawa Timur yang meliputi Jember, Probolinggo, Pasuruan, Sidoarjo, Mojokerto, Surabaya, Tuban dan Gresik.
Acara di mulai sekitar jam 15.00 Wib, sambutan Pertama di bawakan oleh Ketua DPW FSPMI Jawa Timur, Pujianto dimana dalam pidatonya menjelaskan tentang sejarah perjalanan FSPMI di Jawa Timur serta manfaat adanya Media Perdjoeangan sebagai pilar Organisasi yang bisa menyuarakan gagasan perjuangan serta menjadi advokasi alternatif ketika sedang menghadapi suatu permasalahan di bidang Perburuhan.
Organisasi harus menjadi pelindung serta memberikan dukungan yang nyata atas kerja kerja jurnalisme yang dilakukan oleh Media Perdjoeangan,karenanya setiap anggota MP harus selalu melakukan koordinasi dengan Perangkat sebelum memposting berita yang telah dibuat agar dikemudian hari tidak timbul permasalahan yang tidak diinginkan.
“Seperti halnya kasus yang pernah dihadapi oleh anggota MP Mojokerto beberapa waktu yang lalu,dimana tulisan berita dipermasalahkan oleh Perusahaan maka LBH DPW FSPMI Jawa Timur langsung mengadvokasi kasus tersebut agar tidak berdampak buruk pada personel tim Media yang dimaksud” lanjut Pujianto.
( M Fahrur Rozi )