Purwakarta, KPonline-Dalam rangka memperkuat regenerasi kepemimpinan dan pengelolaan organisasi, PUK SPAMK-FSPMI PT. Kyokuto Indomobil Manufacturing Indonesia mengadakan Musyawarah Unit Kerja (Musnik) pada Minggu, 22 Desember 2024 di Rumah Makan Amor, Purwakarta.
Kegiatan ini menjadi momen penting untuk mengevaluasi kinerja organisasi, dimana kemudian menyusun program kerja baru, dan memilih kepengurusan yang akan melanjutkan estafet perjuangan buruh di PT. Kyokuto.
Musnik kali ini mengusung tema “Keberanian Ketekunan dan Solid adalah kunci dalam perjuangan untuk kesejahteraan bersama,” dan itu mencerminkan komitmen organisasi terhadap pembaruan dan perbaikan yang berkelanjutan, khususnya Kesejahteraan. Seluruh anggota PUK SPAMK-FSPMI PT Kyokuto menghadiri acara tersebut, menunjukkan partisipasi aktif dalam pengambilan keputusan strategis.
Ketua panitia menyampaikan bahwa tujuan utama Musnik adalah memastikan organisasi tetap relevan, solid, dan mampu menjawab tantangan ke depan. Pemilihan pengurus baru dilakukan secara demokratis, dengan harapan kepengurusan yang terpilih dapat membawa semangat baru dan inovasi untuk organisasi.
“Terimakasih atas kehadiran Supriyadi Piyong ketua PUK Hino dan sekaligus Pangkornas Garda Metal, “ini merupakan apresiasi tertinggi bagi kami,” pungkasnya.
Menurutnya, amanah kontitusi sudah sesuai AD/ART (anggaran dasar atau anggaran rumah tangga), siklus tiga tahunan dalam organisasi FSPMI, yaitu dengan berjalannya Musnik 2 PUK SPAMK-FSPMI PT. Kyokuto Indomobil Manufacturing Indonesia.
Ia mengungkapkan, sebelum Musnik, Kemarin kita sudah laksanakan pemilihan terlebih dahulu. Alhamdulillah Wasep terpilih sebagai ketua.
Senada dengan hal yang sama, Wasep Subastian sebagai Ketua PUK Kyokuto periode 2021-2024 berharap kedepannya, PUK Kyokuto bisa memajukan perusahaan dan kesejahteraan anggota beserta keluarganya.
Acara ini juga dihadiri oleh, Pangkornas Garda Metal FSPMI, Ketua KC dan PC FSPMI Purwakarta beserta perwakilan dari PUK SPAMK-FSPMI yang ada di Kabupaten Purwakarta dan pihak perusahaan, yang memberikan dukungan terhadap keberlanjutan hubungan industrial yang harmonis dan produktif.
Foto: Heru Khaerul Soleh