Cikarang Selatan, KPonline – PUK SPEE FSPMI PT Omron melakukan rapat kordinasi jelang peringatan Hari Buruh Internasional atau Mayday tahun 2018 bertempat di salah satu ruang meeting perusahaan pada Senin, 23-04-2018.
” May Day adalah peringatan hari buruh, bukan fun day apalagi Family day. Tapi turun kejalan dan menyuarakan tuntutan. Dan tuntutan kita adalah Tritura Plus ” ujar Timbul, selaku ketua PUK SPEE FSPMI PUK Omron
Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, dalam May Day 2018 ini, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mengusung TRITURA PLUS.
TRITURA PLUS yang dimaksud berisi tiga tuntutan buruh dan rakyat, yaitu:
1. Turunkan harga beras, listrik, dan BBM – Wujudkan Kedaulatan Pangan dan Energi.
2. Tolak Upah Murah — Cabut PP 78/2015 tentang Pengupahan — Jadikan KHL 84 Item.
3. Tolak TKA China “Unskilled Worker”
Plus: Hapus Outsourcing dan 2019 Pilih Presiden Pro Buruh
” Untuk itu Sore kami melakukan rapat persiapan Mayday, ada beberapa teknis yang kami bahas yaitu, titik jemputan, bus, seragam, konsumsi, pengawalan anggota beserta PIC yang bertanggung jawab ” tambahnya.
” Berdasarkan data, hingga detik ini jumlah peserta yang sudah mendaftar untuk ikut adalah 450 anggota dan terus bertambah. Tentu perlu persiapan ekstra ” pungkasnya.
Rapat konsolidasi ini dihadiri oleh 30 orang perwakilan korlap , pengurus dan Garda Metal PUK Omron.