Bandung, KPonline – Hari Buruh pada umumnya dirayakan pada tanggal 1 Mei, dan dikenal dengan sebutan May Day. Hari buruh ini adalah sebuah hari libur tahunan yang berawal dari usaha gerakan serikat buruh yang telah berjuang sehingga harkat dan martabat pekerja/buruh lebih baik.
Untuk peringatan hari buruh atau may day pada tahun 2022 ini, perayaan besarnya akan digelar pada hari Sabtu (14/5/2022), dikarenakan pada tanggal seharusnya dilaksanakan yaitu pada 1 mei 2022 kemungkinan bertepatan dengan hari besar. keagamaan yaitu Idul Fitri, tetapi menurut informasi yang diterima awak media perdjoeangan, kesakralan tanggal 1 mei itu pun akan tetap di adakan kegiatan memperingati Hari Klas Pekerja ini, dengan perayaan yang di ikuti perwakilan saja.
PUK SPL FSPMI PT. Logam Bima Cimahi, menindak lanjuti kegiatan May Day yang akan dilakukan oleh Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dimana FSPMI berafiliasi di dalamnya. PUK Logam Bima Cimahi pada hari Jum’at (25/3/2022) melakukan rapat internal pengurus guna konsolidasi dan diskusi terkait rencana akbar May Day tersebut.
Hasil kesepakatan rapat tersebut menghasilkan keputusan bahwa PUK SPL FSPMI PT. Logam Bima Cimahi akan menggiring anggota semaksimal mungkin atau seluruh anggota akan di bawa ke Jakarta. Asep Sudarman sebagai ketua PUK mengatakan bahwa setelah sekian lama acara aksi May Day terkendala pandemi sehingga beberapa tahun kita tidak bisa merayakannya di Jakarta. “Ini momentum yang baik, pandemi sudah berakhir, kita akan usahakan semua anggota bisa ikut May Day ke Jakarta”, katanya menggebu-gebu.
Rapat berlangsung selama kurang lebih 4 jam tersebut yang dilaksanakan di kantor sekretariat PUK SPL FSPMI PT. Logam Bima, salah satunya membahas teknis rencana May Day, yaitu terkait pembiayaan untuk akomodasi, konsumsi, baju dan dana talang, sebab kata bendahara PUK Udin Komarudin pasca perhelatan Musnik dan kasus Gugatan PHI, Kas PUK tidak akan mencukupi.
Diskusi alot pun terjadi antara semua peserta rapat, ide-ide di sampaikan. Sehingga tercapai kesepakatan bahwa dana May Day akan bersumber dari anggota secara swadaya.
“Kita pungut iuran dari anggota untuk biaya may day tetapi dengan teknis yang tidak memberatkan anggota”, lanjut ketua PUK.
(Zenk)