Purwakarta, KPonline – “Susah senang yah solidarity” sebuah penggalan kata dalam lagu Mars FSPMI rasanya pas disematkan untuk Pimpinan Unit Kerja Serikat Pekerja Automotif Mesin dan Komponen Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (PUK SPAMK-FSPMI) PT. Sumi Indo Wiring System’s (PT. SIWS).
Kenapa? Karena PUK SPAMK-FSPMI PT. SIWS datang berkunjung, memberikan bantuan kepada ke PUK SPAMK-FSPMI PT. Nozomi Otomotif Indonesia, Subang Jawa Barat. Kamis, (22/9/2022).
Seperti diketahui sebelumnya, pihak perusahaan tetap pada pendiriannya untuk melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap 38 pekerja PT. Nozomi Otomotif Indonesia. Dimana, 30 diantaranya adalah anggota PUK SPAMK-FSPMI PT. Nozomi Otomotif Indonesia, walaupun juga sebelumnya audensi sempat dilakukan dengan difasilitasi oleh Dinas Tenaga kerja Subang.
Ade Supyani mengatakan kepada Media Perdjoeangan bahwa PUK SPAMK-FSPMI PT. SIWS pernah merasakan melakukan perjuangan di tenda perjuangan seperti yang juga dilakukan PUK SPAMK-FSPMI PT. NOZOMI.
“Satu-satunya yang mampu membuat kita bertahan saat kondisi seperti itu, hanya solidaritas dari seluruh anggota FSPMI,” sambung Ade Supyani.
Oleh karenanya, Ade Supyani sebagai Ketua PUK SPAMK-FSPMI PT. SIWS menyampaikan amanat dana Solidaritas dari anggota PUK SPAMK-FSPMI PT. SIWS.
“Semoga apa yang telah kami lakukan, dapat membantu serta menguatkan, perjuangan PUK SPAMK-FSPMI PT. NOZOMI dan semoga bisa menjadi penyemangat bagi PUK-PUK yang lain untuk segera ikut bersolidaritas. Karena kami yakin solidaritas akan menjadi kekuatan buruh dimanapun,” harap Ade Supyani.