PUK SPAI FSPMI PT Ciubros Farma Tetap Menolak Adanya PHK, Tuntut Dipekerjakan Kembali

PUK SPAI FSPMI PT Ciubros Farma Tetap Menolak Adanya PHK, Tuntut Dipekerjakan Kembali

Semarang, KPonline – Untuk yang kedua kalinya buruh yang tergabung dalam PUK SPAI FSPMI PT Ciubros Farma pada hari ini, Jumat (30/8/2024) kembali menggelar aksi unjuk rasa di depan perusahaan yang beralamat di JL. Mangkang Barat, Kec. Tugu, Kota Semarang.

Aksi unjuk rasa ini buntut dari adanya pemutusan hubungan kerja (PHK) yang menimpa 32 anggota, pengurus bahkan sampai dengan ketua PUK, dimana 2 orang dikarenakan memasuki usia pensiun dan 30 orang dengan alasan efisiensi. Tuntutan para buruh ini masih sama yaitu menolak adanya PHK dan menuntut untuk dipekerjakan kembali.

Seperti yang disampaikan oleh Ulfatul Khasanah selaku Ketua PUK SPAI FSPMI PT Ciubros Farma dalam orasinya.

“Disini apapun kondisinya kita akan terus berjuang untuk mendapatkan hak kita sebagai pekerja yang apapun itu PHK harusnya dihindari. Namun apapun itu, bahwa kami di FSPMI menolak adanya PHK, keberlangsungan pekerja adalah yang utama”, ucapnya.

Dirinya juga menyampaikan bahwasannya aksi unjuk rasa akan terus dilakukan apabila dalam perundingan nantinya tidak ada itikad baik dari perusahaan untuk segera menyelesaikan permasalahan PHK yang menimpa mereka.

“Kedepannya kita akan ada aksi besar jika nanti dalam perundingan lanjutan tidak ada itikad baik dari perusahaan untuk segera menyelesaikan permasalahan terkait dengan hak-hak kami”, lanjutnya.

Namun pada hari ini perundingan yang dilakukan antara perwakilan perusahaan dengan perwakilan serikat pekerja masih saja belum menemui titik temu, seperti yang disampaikan oleh Luqmanul Hakim selaku Sekretaris PC SPAI Kota Semarang yang mendampingi buruh dari PUK Ciubros tersebut.

“Belum ada keputusan, belum ada satu pun orang yang memiliki kewenangan untuk dapat menemui kami, ini menandakan bahwa tidak adanya itikad baik dari Perusahaan untuk menyelesaikan permasalahan PHK dengan kawan-kawan, maka tidak ada pilihan lain bagi kita untuk terus melawan”, tegasnya.

Tiga puluh buruh yang saat ini masih berjuang selalu berdoa agar PT Ciubros Farma bias ‘survive’ kembali untuk meneruskan pengabdian mereka Bersama PT Ciubros Farma. Perjuangan mereka bukan untuk membicarakan atau meminta pesangon, akan tetapi perjuangan mereka adalah agar bisa bekerja kembali atau menjalin kerjasama dengan PT Ciubros Farma kembali. (Ifa/sup)