Bekasi, KPonline – Bertempat di Sekretariat KC FSPMI Bekasi di Jl.Yapink Putra, Tambun Selatan, PUK SPAI FSPMI PT. TTLC Nasmoco Transport melaksanakan Rapat Kerja Unit Kerja (Rakernik) III, Minggu (11/9/2022).
Acara di hadiri oleh semua pengurus, korlap, garda metal dan perwakilan anggota. Selain itu hadir juga ketua dan bidang I Pimpinan Cabang SPAI FSPMI kab/kota Bekasi Maryanto, Al Ghoby dan Anang Widodo.
Dalam sambutannya ketua PUK SPAI FSPMI PT.TTNT Sudibyo mengatakan dalam Rakernik ini harus fokus dan konsen dalam proses pembahasan program kerja dan peraturan organisasi karena hasil Rakernik ini sebagai acuan dan pedoman untuk setahun kedepan agar lebih baik lagi dalam menjalankan tugas dan fungsi organisasi.
Menurut Sudibyo, untuk menuju kesuksesan diperlukan perjuangan bersama sesuai tema Rakernik ‘Bangkit berjuang bersama menuju sukses.’
“Saya berharap kawan-kawan fokus dalam proses rakernik hari ini, jangan cuma sekedar untuk menggugurkan kewajiban saja tapi tapi harus benar-benar dijalankan sesuai dengan proses dan terkonsep baik program kerja maupun budgeting keuangan sehingga kawan-kawan akan lebih mudah dan terarah dalam menjalankan organisasi,” pungkas Sudibyo.
Bidang I Organisasi PC SPAI FSPMI Bekasi Anang Widodo dalam sambutannya menyampaikan bahwasanya dalam berorganisasi harus ada kesadaran dan saling memahami satu sama lainnya sehingga tercapai sebuah tujuan.
Begitu pula ketua bid I PC Al Ghoby juga menyampaikan sangat aspreasi kepada PUK TTNT yang setiap tahun melaksanakan Rakernik karena rapat tersebut adalah merupakan suatu evaluasi dan proses untuk peningkatan kualitas organisasi yang lebih baik.
Di akhir acara, Ketua PC SPAI FSPMI Bekasi Maryanto berpesan agar PUK TTNT tetap menjaga kekompakan dan tetap menjalin komunikasi yang baik dengan manajemen.
“Proses rakernik hari ini sudah dijalankan dengan baik dan menurut saya PUK TTLC Nasmoco Transport saya anggap PUK yang sudah mandiri, semuanya terkonsep dengan baik, semua kegiatan baik internal maupun eksternal dijalankan, permasalahan permasalahan di internal bisa di selesaikan dengan bipartite tinggal dipertahankan kekompakan kawan-kawan semua dan hubungan industrial dengan management juga tetap dijaga,” jelas Maryanto.
Penulis : Yana TTNT