Bekasi, KPonline – Pada 29 September 2023 lalu telah dilakukan perundingan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) di PT. AISIN INDONESIA. Tak hanya itu, kembali berhasilnya tim perunding untuk tetap mempertahankan dan tidak memasukkan pasal-pasal UU Cipta Kerja di dalamnya menjadi salah satu poin keberhasilan Serikat Pekerja.
Tepat hari ini, dilakukan rapat koordinasi internal bertempat di Ruang Sekretariat PUK, Rabu (04/10/2023) yang juga dihadiri juga oleh Pengurus Pimpinan Cabang SPAMK FSPMI Bekasi Rudol, S.H.
Rudol menyampaikan selamat atas keberhasilan perundingan PKB PUK SPAMK FSPMI PT. AISIN INDONESIA periode 2023-2025.
Agenda Rakor hari ini selain dihadiri oleh Pengurus PUK PT. Aisin, terlihat juga Surohman salah satu buruh aktif sebagai Ketua PUK SPAMK FSPMI PT. Namicoh.
“Tentu yang pertama, selamat kepada PUK PT. AISIN yang sudah menyelesaikan perundingan PKB periode 2023 – 2025 yang tanpa memasukkan satupun pasal UU Cipta Kerja No.6/2023,” kata Rudol, pengurus Bidang Advokasi PC SPAMK FSPMI Kab/Kota Bekasi.
“Agar PKB yang sudah ada saat ini harus di pertahakan sampai dengan PT. Aisin tegak berdiri di Indonesia, untuk pekerja yang mana nanti pensiun mendapatkan hak sesuai PKB yang sebelumnya.” lanjutnya.
Hal serupa pun dilontarkan oleh Surohman, yang juga Caleg dari Partai Buruh Dapil 1 Kabupaten Bekasi. Ia menuturkan, keberhasilan PUK Aisin menjadi inspirasi bukan hanya di internal PT. Aisin, tetapi juga di eksternal.
“Menjadi catatan penting bahwa buruh harus benar-benar bersatu, bukan hanya di tingkat internal perusahaan namun di ekternal pun bersatu. Dengan hasil putusan mahkamah konstitusi kemarin terhadap JR yang kita lakukan, itu bukan akhir kekalahan melainkan awal perjuangan bagaimana mensolidkan kembali bahwa PKB di tingkat perusahaan harus keluar dari UU Ciptakerja,” ujar Surohman.
Menurut Surohman, erat kaitanya antara perjuangan penolakan UU Cipta Kerja dengan lahirnya Partai Buruh.
Tak hanya pembahasan tentang PKB, dalam kesempatan kali ini, tujuan dilakukan pertemuan tak lain melakukan strategi Sasapa atau Salam Satu Pabrik, mensosialisasikan partai buruh kepada seluruh anggota serikat pekerja.
Rudol yang juga mencalonkan diri sebagai Calon Legislatif DPRD Dapil 9 Provinsi Jawa Barat ini menjelaskan, dengan adanya hasil JR kemarin justru sebagai momentum kebangkitan sebagai buruh khususnya di Kabupaten Bekasi.
“Tidak ada alasan bagi kita untuk tidak memilih partai buruh, dan dalam kesempatan ini kita menginstruksikan agar semua bersatu padu memilih partai buruh dan mensukseskan seluruh caleg agar bisa nanti duduk sebagai anggota dewan baik di tingkat nasional, provinsi ataupun kab/kota,” jelas Rudol.
Selain itu, Rudol juga menegaskan bahwa perlu kesadaran dan kepedulian terhadap nasib buruh. Anggota harus tahu poin terpentingnya adalah bagaimana meloloskan partai buruh itu sendiri.
“Karena apabila partai buruh ini lolos, berbanding tegak lurus akan mengikuti calegnya akan lolos. Sebaliknya, sekalipun suara calegnya banyak, tapi partai buruhnya tidak lolos maka kita akan kembali berjuang, perjuangan kita di 2029 akan lebih sulit lagi,” imbuhnya.
Hal senada disampaikan oleh Surohman, yang juga Calon Legislatif DPRD Dapil 1 Kab. Bekasi. Ia meminta agar PUK turut mensosialisasikan Partai Buruh kepada seluruh anggotanya.
“Mohon dengan sangat, PUK untuk bisa mensyiarkan dan memberi pemahaman kepada anggota, bahkan kepada keluarga dan masyarakat umum, bahwa satu-satunya partai hanya partai buruhlah yang menjadi harapan dalam perjuangan buruh secara khusus dan masyarakat pada umumnya,” ungkap Surohman.
“Aisin punya sejarah panjang, saya yakin PUK akan tetap solid dan satu komando, pastikan bahwa basis buruh di Bekasi menang telak untuk memperebutkan parliamentary threshold,” ucap Surohman menutup dengan tegas.
Penulis : Asep (Bidang Infokom PUK SPAMK PT.Aisin Indonesia)