Lembang, KPonline – PUK SPAMK FSPMI PT FCC Indonesia menggelar Rapat Kerja Unit Kerja (RAKERNIK) Ke-1 untuk periode 2023-2026 pada Sabtu dan Minggu, 13-14 Maret 2024, di Villa Lemon, Lembang – Bandung. Acara ini diikuti oleh seluruh pengurus, pleno, dan Garda Metal yang merupakan pilar organisasi Serikat Pekerja FSPMI.
Firman Mutaqo selaku Ketua Bidang Organisasi PUK FCC Indonesia yang menggerakkan panitia, mengucapkan selamat dan terima kasih kepada Eko Hari Siswanto, Ketua Panitia Rakernik Ke-1 dan Biro Organisasi PUK SPAMK FSPMI PT FCC Indonesia.
Dalam kesempatan yang sama, Firman Mutaqo menyampaikan kepada peserta rapat bahwa Rakernik ini mengusung tema “Menuju Regenerasi, Menghadapi Tantangan Perubahan di Masa Depan.” Ia menekankan pentingnya kecerdasan dalam berorganisasi, mengingat banyak anggota yang telah menjadi pimpinan.
“Kita harus lebih cerdas berada di organisasi ini. Banyak sekali pendidikan yang diselenggarakan oleh PUK SPAMK FSPMI PT FCC Indonesia untuk meningkatkan pengetahuan anggota, sehingga mereka tidak terintimidasi dan tertindas,” ungkapnya.
“Pendiri PUK SPAMK FSPMI PT FCC Indonesia sudah tidak ada dalam kepengurusan. Mereka berada dalam lingkungan manajemen dan tidak peduli dengan kondisi buruh karena pekerjaan yang harus dijalankan. Maka, kitalah yang harus mengisi untuk regenerasi. Setiap ada agenda di kepengurusan harus bisa berjalan,” tambahnya.
Ketua PUK SPAMK FSPMI PT FCC Indonesia Jubal Parhimpunan Lubis, dalam sambutannya, menegaskan pentingnya pembinaan sejak dini untuk memudahkan perundingan, negosiasi, dan mediasi demi kesejahteraan. “Regenerasi bukan hanya mengganti orang, tetapi harus ada vokalnya. Oleh karena itu, kegiatan pendidikan dilaksanakan agar anggota bisa duduk di kepengurusan mulai dari sekarang,” ujarnya.
Acara RAKERNIK dibuka oleh perwakilan PC SPAMK FSPMI Kabupaten Karawang, Bung Dwi Putranto. Seluruh pengurus melaporkan laporan kerja periode pertama, dimulai dari sekretaris hingga ketua masing-masing bidang di kepengurusan PUK SPAMK FSPMI PT FCC Indonesia. Suasana pelaporan per bidang banyak yang ditanyakan oleh pleno/bakor, sehingga terjadi tanya jawab yang panjang dan susunan acara laporan kerja per bidang menjadi lebih lama.
Sesi laporan bidang sosial, Pilar Jamkeswatch, serta pembacaan peraturan organisasi (PO) yang baru atau pembaharuan sesuai meeting pleno, menutup acara pada pukul 23.15 WIB.
Hasil RAKERNIK dan evaluasinya disampaikan oleh Bung Dwi, yang berpesan kepada PUK SPAMK FSPMI PT FCC Indonesia untuk menjaga dan meningkatkan kesejahteraan, meningkatkan kekompakan dalam berorganisasi, dan meningkatkan individu dengan meng-upgrade diri. Ia juga mengingatkan tantangan masa depan, termasuk kemudahan perusahaan untuk memberhentikan pekerja dengan PHK serta penerapan UU Cipta Kerja dan turunannya oleh semua perusahaan dan pemerintah. (INFOKOM FCC)