Tangerang, KPonline– Demi menumbuhkan kualitas rasa kepercayaan diri dari anggota, serta meningkatkan kerja sama yang baik diantara karyawan/ anggota, yang bertujuan untuk membangun Kapasitas Kepemimpinan, maka PUK SPAMK FSPMI PT. Mitsuboshi Belting Indonesia (MBI) mengadakan Training Leadership.
Acara yang di pelopori oleh PUK PT. MBI digelar di Rumah Makan Kampung Kalapa, Balaraja kabupaten Tangerang, Minggu, 21/10/2018. Sebanyak 36 orang anggota mengikuti acara tersebut.
Hadir sebagai tamu undangan sekaligus tutor dalam materi treaning Leadership, Indra S.H, Riden Hatam Aziz, Omo, Sarjono, Sujiatin, Afdaniel, dan Iim Rohiman.
Indra S.H, salah satu Penasehat LBH FSPMI, dalam kesempatan mengisi materi treaningnya menjelaskan tentang, “Pembahasan mengenai hukum Ketenagakerjaan”.
Menurut Indra S.H, “Tantangan yang sering di hadapi dalam permasalahan perselisihan hubungan industrial salah satunya adalah Outsourcing yang tidak sesuai dengan aturan. Hal ini disebabkan terkadang karena pengawasan yang tidak berfungsi selayaknya, sehingga masalah baru punakan muncul seperti misalnya, upah yang di bawah aturan.”
Terkait tenaga kerja Outsourcing, Indra S.H menjelaskan bahwa, salah satu tempat yang paling banyak memakai jasa tenaga kerja Outsourcing adalah di BUMN.
Omo yang merupakan salah seorang pengurus PC SPAMK FSPMI Tangerang, menjelaskan dalam materi treaningnya mengenai pembahasan Perundingan. Menurut pendapatnya, “pemimpin itu adalah panutan bukan titipan.”
“Dan yang perlu di rundingkan adalah mencakup kepentingan bersama.”
“Untuk menghadapi perundingan perlu data riil dan harus paham apa yang akan di rundingkan.”
“Sedangkan dalam hal perundingan perlu adanya Target yang akan di capai.” Pungkasnya.
Sementara itu, Riden Hatam Aziz selaku Sekjen FSPMI menjelaskan dalam sesi Diskusi bahwa, “Membangun Kapasitas Di FSPMI merupakan Kaderisasi.”
Riden pun menambahkan apa yang dijelaskan oleh Omo sebelumnya bahwa,
“Hasil itu tidak mengurangi suatu proses”
“Untuk menggapai Keberhasilan itu sendiri, terutama dalam suatu organisasi bisa di tentukan oleh kepemimpinan.”
“Keberhasilan dalam Kepemimpinan yang dilihat adalah tim”. Ungkapnya.
Setelah istirahat makan siang, disesi selanjutnya, acara dilanjutkan dengan kegiatan diluar ruangan, tepatnya di lapangan Outbound Rumah Makan Kampung Kalapa.
Disesi ini, para peserta treaning Leadership diajak oleh beberapa tutor, yang diantaranya adalah Pangkorda Garda Metal Tangerang Raya (GMTR), Sarjono, sekertaris GMTR, Sujiatin/ Gibas, pengurus GMTR, Afdaniel dan Iim Rohiman, untuk bermain beberapa (game) permainan.
Tujuannya untuk menumbuhkan rasa suka – cita dalam Kebersamaan, sekaligus memupuk jiwa kepemimpinannya. Karena dari beberapa game permainan yang di suguhkan disana, untuk bisa bermain dan melewati atau menyelesaikan permainannya, memerlukan kecepatan, ketepatan, kekompakan (kerja sama tim), juga kecerdasan.
Para peserta treaning sangat senang mengikuti semua kegiatan yang diselengarakan oleh panitia, terutama di sesi terakhir yaitu game permainan. Hal ini bisa di lihat dari canda tawa juga rasa senang dan gembira mengikuti arahan instruktur game.
Sebelum acara ditutup dan selesai, Riden Hatam Aziz menjelaskan bahwa, treaning Leadership ini akan dilaksanakan kembali untuk anggotanya di PUK SPAMK FSPMI PT. Mitsuboshi Belting Indonesia (MBI), yang belum mengikuti treaning tersebut. Karena treaning Leadership ini terbagi menjadi beberapa gelombang. Diharapkan dengan diadakannya kegiatan seperti ini, anggota bisa memahami jiwa kepemimpinannya. Sehingga bisa bermanfaat baik dalam lingkungan keluarga, lingkungan pekerjaan, masyarakat, juga organisasi.
Kontributor Tangerang, RD Rizal N
