Semarang, KPonline – Usai libur Lebaran, PUK SPAMK FSPMI PT SAMI TF menggelar kegiatan konsolidasi anggota sebagai tindak lanjut atas belum tercapainya kesepakatan mengenai upah tahun 2025 bagi pekerja dengan masa kerja di atas satu tahun. Kegiatan ini dimulai pada Selasa (15/4/2025) dan akan dilaksanakan secara bertahap setiap hari seusai jam kerja.
Bertempat di salah satu ruang pelatihan milik perusahaan, konsolidasi ini dihadiri oleh anggota, jajaran pleno, serta pengurus PUK. Sekretaris PUK, Agus Widodo, membuka kegiatan dengan menyampaikan apresiasi atas partisipasi para anggota, sekaligus menyampaikan pesan dari Ketua PUK yang berhalangan hadir karena sedang sakit.
“Dari ketua menitipkan pesan agar kita semua tetap menjaga 5S dan kedisiplinan kerja. Sebelum menuntut hak, pastikan kita menjalankan kewajiban dengan sebaik-baiknya,” ujar Agus.
Kemudian dalam pemaparan yang disampaikan oleh Ahmad Isnapun selaku perwakilan dari Bidang Kesejahteraan Anggota, dijelaskan bahwa proses bipartit antara serikat pekerja dan manajemen terkait pembahasan upah tahun 2025 masih belum membuahkan hasil. Dirinya menegaskan bahwa hingga kini belum ada perkembangan berarti dari perundingan tersebut.
Ahmad juga berharap seluruh anggota terus mendukung langkah-langkah pengurus dan ikut serta mengawal jalannya proses perundingan.
“Solidaritas dari anggota sangat dibutuhkan agar perjuangan kita bisa mencapai hasil yang adil,” ujarnya.
Kegiatan konsolidasi ini rencananya akan terus digelar secara parsial agar seluruh anggota dapat terlibat secara merata. Di akhir acara, motivasi perjuangan disampaikan oleh Sulis Hariyanto, salah satu pendiri PUK SPAMK FSPMI PT SAMI TF, guna memperkuat semangat dan kebersamaan di tengah dinamika perjuangan upah.
Penulis: Sup
Foto: Abel
