Semarang, KPOnline – Hari ini Rabu (1/5/2024) para pekerja PT.Semarang Autocomp Manufacturing Indonesia-Tugu Factory yang tergabung dalam Serikat Pekerja FSPMI melakukan aksi unjuk rasa dalam peringatan Hari Buruh Internasional yang diperingati setiap tanggal 1 Mei. Sesuai dengan Instruksi Ketua PUK SPAMK FSPMI PT.SAMI-TF, memerintahkan untuk anggotanya agar ikut hadir dalam peringatan May Day tersebut.
Menurut informasi, sebelum melakukan aksi unjuk rasa di Depan Kantor Gubernur Jawa Tengah di Jl. Pahlawan, mereka akan melakukan aksi unjuk rasa terlebih dahulu di kantor DPP Apindo Jawa Tengah terkait gugatan Apindo terhadap UMK Jawa Tengah tahun 2024, seperti yang disampaikan oleh Supriyanto selaku koordinator aksi yang ada di PUK SPAMK FSPMI PT.SAMI-TF.
“Aksi ini tidak semata-mata sekedar peringatan Hari Buruh saja, namun ada beberapa tuntutan dari buruh yang akan di sampaikan yaitu Cabut Omnibus Law UU Cipta Kerja, Hapus Outsourcing & Tolak Upah murah, serta Cabut gugatan Apindo (Asosiasi Pengusaha Indonesia) mengenai penetapan UMK Jawa Tengah tahun 2024. Terkait gugatan Apindo inilah kita akan mampir terlebih dahulu ke kantor Apindo untuk melakukan unjuk rasa”, ucapnya menjelaskan kenapa akan melakukan aksi di Kantor Apindo terlebih dahulu.
Selain itu mengenai tuntutan lainnya mengenai HOSTUM (Hapus Outsourcing Tolak Upah Murah), Sumartono selaku Ketua Serikat Pekerja PUK SPAMK FSPMI PT.SAMI-TF berharap agar Outsourcing segera dihapuskan.
“Akhir-akhir ini tenaga Outsourcing semakin merajalela, sebagai contoh di Kawasan Industri Candi sekarang ini 75% – 80% tenaga kerjanya merupakan tenaga kerja outsourcing. Untuk itulah setelah aksi kali ini saya harap Outsourcing segera dihapuskan”, jelasnya.
(DKH)