Bekasi, KPonline – Bertempat di hotel Sahid Jl. M.H. Thamrin No.Kav. 103, Cibatu, Cikarang Selatan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, PUK SPAMK FSPMI PT. Sanly Industries menyelenggarakan Musnik 5 dengan tema ‘Membangun Militansi dan Bersinergi Untuk Kesejahteraan Bersama’ pada Minggu (29/09/2024).
Selain dihadiri oleh pengurus dan anggota, hadir dalam agenda Musnik 5 PUK SPAMK FSPMI PT. Sanly Industries Budiyanto selaku perwakilan dari managemen PT. Sanly Industries, Yasin mewakili Pimpinan Pusat SPAMK, Suparno selaku ketua PC SPAMK FSPMI Bekasi, Sukirno, Rudolf, Aris selaku Pimpinan Cabang SPAMK FSPMI Bekasi, Pangkorda Garda Metal Bekasi Supriyatno dan tamu kehormatan lain dari pimpinan PUK FSPMI.
Musnik 5 PUK SPAMK FSPMI PT. Sanly Industries dibuka dengan pembacan ayat suci Al Qur’an oleh Ustadz Nawawi dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan Mars FSPMI.
Acara Musnik saat pembukaan diisi sambutan ketua panitia Khoirul M, sambutan ketua PUK Fajar Indra, sambutan dari Budiyanto selaku perwakilan dari managemen, sambutan dari PP SPAMK Yasin, sambutan Pangkorda Garda Metal Bekasi Supriyatno dan diakhiri sambutan ketua PC SPAMK Bekasi Suparno sekaligus membuka secara resmi Musnik 5 PUK SPAMK FSPMI PT. Sunly Industries.
Dalam sambutannya Suparno menyampaikan pentingnya hubungan industrial yang harmonis antara Serikat pekerja dan managemen.
“Kawan-kawan sekalian jalin terus komunikasi dan hubungan industrial yang baik dengan managemen karena dengan ditetapkanya undang-undang Omnibuslaw kita semua rugi, kita semua terkena dampak, bukan cuma pekerja tapi managemen juga sama, untuk itu jalin terus komunikasi yang baik,” kata Suparno.
Suparno juga berpesan kepada pekerja PT. Sanly Industries yang baru diangkat menjadi PKWTT kemarin untuk menjadi pekerja yang baik dan mempunyai masa depan yang baik.
“kawan-kawan semuanya terutama kawan-kawan Sunly Industries yang baru diangkat menjadi karyawan tetap, kalian harus menjadi pekerja yang cerdas dan bisa menentukan masa depan kalian, kalian bersekolah, kuliah, jangan cuma pabrik-kontrakan, pabrik-kontrakan. Pulang kerja cuma bengong di kontrakan. Kuliahlah pasti bisa, asalkan kita yakin punya niat dan kemauan serta dengan ikhtiar semua apa yang kita inginkan Insya Allah akan terwujud,” pungkas Suparno. (Dibyo puri).
