Bekasi, KPonline – Untuk meningkatkan militansi semua anggota, PUK SPAMK FSPMI PT. Shibaura Shearing Indonesia mengadakan Konsolidasi Akbar di area kantin perusahaan, Kawasan Industri MM2100, Cikarang Barat, Minggu (21/7/2024).
Hadir dalam agenda tersebut perwakilan perusahaan yangg diwakili oleh Ely Dwi Agustina, ketua PUK Wiharto, Sekretaris PUK Andi Furqon Rivai, dan bidang organisasi Abdul Wahid berikut jajaran pengurus PUK.
Bidang organisasi sendiri sengaja mengundang narasumber ketua DPD Jamkeswatch Kabupaten Bekasi Maha Syatrio, bidang pendidikan Mustar dan Cecep Sarifudin, serta Pimpinan Cabang SPAMK FSPMI kabupaten/kota Bekasi yang diwakili oleh Sunaryadi.
Dalam sambutannya perwakilan dari Manajemen Ely Dwi Agustina menyampaikan bahwa acara yang dilakukan PUK patut diapresiasi karena peserta yang hadir bisa paham tentang apa yang disampaikan tim Jamkeswatch.
“Karyawan bisa paham ketika mau berobat menggunakan BPJS Kesehatan. Saya selalu menganjurkan agar karyawan bisa lebih bijak lagi ketika menggunakan asuransi swasta yang sudah disiapkan oleh perusahaan,” ungkapnya.
“Mekanisme asuransi yang ada berbeda jumlah batas limitnya tergantung dilihat dari jabatannya pekerjanya sendiri. Perihal dengan BPJS Kesehatan pun kami dari perusahan mendaftarkan semua karyawan berikut dengan keluarganya sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” lanjut Ely.
Selain itu, Ely Dwi Agustina berharap agar semua karyawan bisa mempelajari buku panduan asuransi, karena di situ ada jumlah atau batas limit biaya asuransi yang sudah ditentukan.
“Mudah-mudahan agenda seperti ini bisa dilakukan secara berkala karena sangat memberikan pemahanan untuk karyawan yang saat ini hadir mengikutinya,” tambahnya dengan senyum.
Senada disampakkan oleh ketua PUK SPAMK FSPMI kota/kabupaten Bekasi Wiharto mengungkapkan agenda konsolidasi ini disambut antusias oleh anggotanya.
“Alhamdulillah anggota setidaknya bisa paham bagaimana ketika berobat menggunakan BPJS Kesehatan. Tim Jamkeswatch yang kami undang pun memberikan pemaparan yang sangat luar biasa, dengan tegas menyampaikan pentingnya jaminan kesehatan,” terang Wiharto.
Pria yang akrab disapa Wiro itu menambahkan jika ada anggota yang merasakan kesulitan ketika berobat ke Rumah Sakit silahkan bisa hubungin Jamkeswatch.
“Saya yakin teman anggota bisa memahami apa yang disampaikan narasumber yang kami hadirkan di sosialisasi sekarang ini. Selain membedah bagaimana cara menjalankan koperasi yang ada di perusahaan, anggota yang hadir pun bisa memahami bagaimana ketika berobat di Rumah Sakit menggunakan BPJS setelah ada pemaparan dari tim Jamkeswatch,” imbuhnya.
Dengan diadakannya konsolidasi oleh PUK SPAMK FSPMI PT. Shibaura Shearing Indonesia diharapkan bisa menumbuhkan kembali rasa militansi dan kepedulian anggota terhadap organisasi Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia.
Di sisi lain pemahaman tentang koperasi, Jaminan Kesehatan khususnya untuk karyawan di PT. Shibaura Shearing Indonesia bisa menjadi pembelajaran untuk semua anggota. (Jhole)
