Semarang, KPOnline – Hari ini Senin (1/7/2024) tidak seperti biasanya di halaman Kantor Dinas Ketenagakerjaan Kota Semarang, Jl. Ki Mangunsarkoro No 21 Semarang, terlihat puluhan buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia seperti sedang menunggu sesuatu.
Setelah diklarifikasi ternyata mereka yang berasal dari PUK-PUK yang ada di Kota Semarang sedang melakukan aksi solidaritas pengawalan terhadap 32 orang kawan-kawan mereka yang berasal dari PUK SPAI FSPMI PT. Ciubros Farma untuk memenuhi panggilan klarifikasi bersama perwakilan dari Perusahaan terkait dengan PHK yang mereka alami.
Ketika ditemui oleh awak media koranperdjoeangan.com, Ulfatul Khasanah selaku Ketua PUK SPAI FSPMI PT.Ciubros Farma yang juga merupakan salah satu buruh yang mengalami PHK menjelaskan apa yang sedang terjadi.
“Kami datang ke kantor Disnaker Kota Semarang untuk memenuhi panggilan klarifikasi terkait pengaduan dari pihak Perusahaan PT Ciubros Farma terkait dengan permasalahan di Perusahaan yang menyatakan bahwa kami pekerja di PT. Ciubros Farma dinyatakan diefisiensi sebanyak 32 orang yang mana dari kami menolak adanya efisiensi tersebut,” ucapnya.
Ketika ditanyakan pangkal dari efisiensi tersebut, Ulfa menyampaikan alasannya bahwa Perusahaan mengalami kerugian, namun hal tersebut belum bisa dibuktikan secara jelas dan bagi mereka yang ter-PHK itu bukan merupakan suatu alasan untuk adanya efisiensi tersebut.
“Dan kami merasa kenapa yang diefisiensi juga seluruhnya anggota serikat yang ada di Perusahaan itu. Jadi hari ini kami menghadiri undangan klarifikasi ini sebagai bentuk dari kepatuhan kami kepada aturan negara terkait adanya panggilan surat tersebut,” lanjutnya lagi.
“Oleh karena itu kami tetap menolak adanya efisiensi dan kami masih kekeuh untuk tetap bisa bekerja kembali di Perusahaan PT Ciubros Farma dan harapannya PT. Ciubros Farma dapat menyelesaikan segala permasalahannya dan dapat bangkit kembali untuk bersama-sama kita membangun dan memajukan Perusahaan PT. Ciubros Farma kembali,” harapnya menutup pembicaraan.
Dalam aksi pengawalan itu juga terlihat beberapa perangkat PC SPAI yang hadir untuk mengawal agenda tersebut seperti Sekretaris PC Luqmanul Hakim, Bidang Advokasi PC Suheni, juga Ketua dan Sekretaris dari KC FSPMI Semarang Raya Sumartono dan Agung Panji Sutisna. Sedangkan dari massa aksi terlihat anggota dari PUK SAMI TF, PUK Erella, PUK Palliser dan PUK Sinar Mas yang ikut bersolidaritas.
Belum adanya kesepakatan antara perusahaan dengan buruh yang ter-PHK secara sepihak dengan alasan efisiensi setelah pertemuan Tripartite kali ini di Kantor Disnaker Kota Semarang, bisa dipastikan mereka akan mengirim surat bipartit yang ketiga. (Ifa/Sup)