Hambalang, KPonline – Jalan terjal dan menanjak menyusuri puncak bukit Hambalang menjadi sensasi tersendiri bagi kami peserta Rapim FSPMI yang digelar selama 3 hari di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor. Konon katanya padepokan ini juga menjadi tempat kediaman Prabowo Subianto, calon presiden Republik Indonesia nomor 02 pada pemilihan presiden 17 April 2019 nanti.
Semakin penasaran saja dengan apa yang ada di atas bukit ini, melengkapi rasa penasaran kami kenapa tokoh besar sekelas Prabowo Subianto memilih lokasi ini untuk tinggal yang menurut pandangan mata sepanjang perjalanan kami harus menempuh jalan liku liku, terjal dan bebatuan.
Tak berapa lama, rombongan kami sampai di pos gerbang pertama. Disambut senyum sapa 2 orang Garda Metal Bogor yang telah lebih dulu sampai dan bertugas sebagai panitia. Menurut informasi dari mereka ternyata ini adalah pos tenda batalyon yang disiapkan untuk peserta perempuan. Sedangkan untuk peserta laki laki, kami harus melanjutkan perjalanan menuju puncak yang lebih atas lagi.
Makin penasaran saja, seluas apa padepokan ini. Sekitar 10 menit berlalu kami melanjutkan perjalanan ke atas menuju pos berikutnya.
Ya, di pos terakhir yang merupakan puncak bukit kami sampai. Belum banyak peserta yang hadir, baru beberapa jajaran Garda Metal Nasional dan Garda Metal daerah yang tampak hadir di pos ini.
Sebuah papan usang bertuliskan “RAGU RAGU LEBIH BAIK KEMBALI” menyambut kami. Entah apa yang tersirat dari pesan ini. Sambil lalu seakan tak peduli dengan pesan tertulis ini, kami melintas menuju barak batalyon laki laki yang telah disiapkan panitia. Kami masih sedikit terkagum kagum dengan konsep camp batalyon semi militer yang dibangun di tempat ini. Rupanya banyak pesan moral yang tersimpan dari tempat ini.
Setelah pembekalan yang disampaikan Prabowo Subianto kepada peserta Rapim FSPMI jumat siang ini (8/2) barulah semua terjawab. Ternyata Prabowo sejak lama memiliki cita cita mulia untuk menyiapkan kader kader muda penerus bangsa dengan mental kuat dan penuh disiplin tinggi.
Padepokan Garuda Yaksa memang dikonsep sedemikian rupa untuk menggembleng pemuda pemudi masa depan. Jalan penuh liku dan terjal adalah gambaran perjuangan dikehidupan nyata untuk mencapai tujuan. Camp batalyon dengan kesederhanaannya mengajarkan banyak hal, kekeluargaan dan kebersamaan adalah hal yang utama. Nilai nilai filosofi leluhur nenek moyang dan latar belakang sebagai prajurit benar benar dipegang teguh oleh sosok Prabowo Subianto. Kecintaannya pada negeri ini ditetapkan pada kehidupan sehari hari di lokasi Rapim FSPMI ini.
Menyelami apa yang disampaikan Prabowo siang ini, tak berlebihan jika kadernya menjadi yang terbaik dengan militansi dan loyalitas yang tinggi. Ada hal tersirat yang kami tangkap, konsep ini sepertinya juga yang dihadapkan kepada peserta Rapim FSPMI, bila kami tidak siap dengan situasi dan kondisi saat di lokasi ini berarti kami tidak siap menjalankan organisasi dengan situasi kondisi bahkan dengan hal terburuk sekalipun.
Setidaknya menjadi tantangan baru yang menarik saat mental kami sedang diuji datang di tempat seperti ini, ketika kami ragu ragu sebaiknya kembali dan pulang.
(Jim).