RAKERCAB 1 SPEE FSPMI Tangerang : Tetap Solid Dan Taat Organisasi Walau Situasi Sulit

RAKERCAB 1 SPEE FSPMI Tangerang : Tetap Solid Dan Taat Organisasi Walau Situasi Sulit

Tangerang, KPonline – Pimpinan Cabang Serikat Pekerja Elektronik dan Elektrik (PC SPEE) FSPMI Kabupaten/Kota Tangerang dan Tangerang Selatan menggelar agenda Rapat Kerja Cabang (RAKERCAB) ke-1, sesuai amanat organisasi yang tertuang dalam AD/ART SPEE FSPMI. Sabtu (05/12/2020)

Acara yang digelar di Acacia Resort Anyer ini, dihadiri oleh Sekretaris Jenderal DPP FSPMI Riden Hatam Azis, Ketum PP SPEE FSPMI Judy Winarno, LKS Tripartite Kota Tangerang Siswo Sujarwo, Ketua KC FSPMI Tangerang Akhmad Jumali, Perwakilan SPA FSPMI Tangerang, Korda GM Tangerang Sarjono dan 33 orang Perwakilan PUK SPEE se-Tangerang Raya.

Bacaan Lainnya

Ketua Panitia Anwar Sanusi, mengatakan bahwa inilah SPEE ala kadarnya, mohon maaf jika dalam penyelenggaraan banyak kekurangannya.

Kemudian, Sambutan Ketua PC SPEE yang diwakilkan oleh Supriyono, semoga dalam rakercab, bisa membawa dan menghasilkan keputusan-keputusan yang terbaik dan bermanfaat.

Selanjutnya, Perwakilan SPA FSPMI Tangerang, berharap SPEE kedepannya jauh lebih baik, karena SPEE adalah barometer dan pendiri FSPMI di Tangerang.

SPEE perlu ada perubahan dan perkembangan, untuk aktif membangun potensi dalam berorganisasi dan bersosialisasi.

Koordinator Daerah GM Tangerang, Sarjono, mengingatkan kepada seluruh peserta sekaligus evaluasi pimpinan cabang.

“Jika pergerakan tidak ada perubahan, bisa jadi 5 tahun kedepan SPEE FSPMI di Tangerang tinggal sejarah. Ingat, harapan besar itu ada di pundak kawan-kawan semuanya. Potensi-potensi di SPEE, ketika di organisasi hanya bermain-main hasilnya pun akan main-main”. Ucap Sarjono

Dilanjut sambutan, Ketua KC FSPMI Tangerang, Akhmad Jumali.

Ia mengajak kepada seluruh peserta yang mewakili PUK SPEE se-Tangerang, sesuai tema yang diangkat dalam rakercab, Tetap Solid dan Taat Organisasi.

“Organisasi kita kuat karena solid dan taat. Berorganisasi itu beraneka ragam, tanpa adanya solid dan taat terhadap instruksi para pimpinan, organisasi bisa bubar dan tidak akan bertahan”. Pungkasnya

Penulis : Chuky
Photo : Iim Rohiman

Pos terkait