Pasuruan, KPonline – Konsulat Cabang (KC) FSPMI Pasuruan Raya mengadakan Rapat Kerja Cabang (Rakercab) yang ketiga dengan mengambil tema “Memperkuat Soliditas dan Solidaritas FSPMI Pasuruan Raya”.
Dihadiri oleh ketua DPW FSPMI, H. Jazuli, S.H., Ketua LBH FSPMI Jawa Timur, Pujianto, S.H.,M. H., Ketua KC FSPMI Pasuruan Raya, Satya Agung, T.S., S.T., Ketua PC SPAMK FSPMI, Memed Hermanto, S.H., dan Ketua PC AI FSPMI Pasuruan, Ahmad Yani.
Turut hadir juga ketua atau sekretaris dari PUK-PUK se-Pasuruan Raya, pilar-pilar organisasi seperti Garda Metal, Jamkeswatch, Inkopbumi, dan Media Perdjoeangan.
Bertempat di Hotel Royal Tretes View Jl.Gajahmada No.5-6, Semeru, Prigen, Kecamatan Prigen, Kebupaten Pasuruan, Jawa Timur, Sabtu-Ahad (18-19/5/2024).
Dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars FSPMI, Mars Partai buruh, kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Panitia Rakercab 3 yaitu Daniar Rifki Ariesandi, menyampaikan ucapan terima kasih kepada peserta yang sudah hadir dan masih konsisten di jalur perjuangan.
Berikutnya sambutan Ketua KC FSPMI Agung Satya T. S., S.T. yang mengawali dengan menjelaskan kondisi perburuhan di Pasuruan maupun nasional yang jamannya sudah berubah.
“Kita harus sudah merancang dari sekarang model atau ide-ide yang berbeda. Okelah untuk UMK sulit naiknya tapi kita bisa mengalihkannya dengan misal transportasi murah bagi buruh atau bantuan rumah murah.”
Kita sepakat kesejahteraan buruh di Pasuruan ini harus ditingkatkan bersama, agar kawan-kawan pekerja bisa lebih baik lagi.
“Terakhir kawan-kawan jangan pernah lelah, sehingga mudah-mudahan lelah kita mejadi lillah. Aamiin” Tutupnya.
Ketua LBH FSPMI Jawa Timur, Pujiono, S.H., M.H., membuka dengan mengucapkan terima kasih kepada KC FSPMI Pasuruan Raya yang masih mengundang saya walaupun bukan perangkat organisasi tetapi masih bagian dari organisasi.
“Kebenaran itu harus dikatakan berulang-ulang kawan-kawan. Jika tidak maka akan hilang begitu saja” Ucapnya.
Kami yang sepuh ini sudah tidak berharap apa-apa lagi, jadi sudah saatnya yang muda-muda ini berkarya, berinovasi, dan lebih semangat lagi.
“Selama bukan Al-qur’an maka UU Omnibus Law itu masih bisa dirubah. Jangan kecil hati kawan-kawan, ayo terus berjuang. Jika ada PUK yang punya masalah maka kita harus bantu solidaritas” Ungkapnya.
“Mari jaga dan rawat kebersamaan. Prinsip solidaritas itu harus tertanam pada diri kita. Setelah solidaritas jangan lupa berbagi” Tutupnya.
Kemudian sambutan terakhir disampaikan oleh ketua DPW FSPMI Jawa Timur, H. Jazuli, S.H., yang berpesan teruslah berjuang, teruslah menjadi motor pergerakkan, teruslah bermimpi, dan teruslah berharap. Tidak lupa Ia membuka acara Rakercab dengan bacaan basmalah.
(Dede Faisal RA)
