Bogor, KPonline – Setelah terselenggaranya Rapimnas FSPMI, di selenggarakan juga Rapat Kerja Nasional Serikat Pekerja Anggota (Rakernas SPA). Tak terkecuali Serikat Pekerja Elektronik Elektrik, Rabu malam (20/12).
PP SPEE FSPMI lakukan Rakernas yang ke-3 dengan tema : Selangkah lagi, buruh berkuasa rakyat sejahtera.
Dalam pembukaannya Slamet Riyadi, Sekretaris Umum PP SPEE mengatakan bahwa
kewenangan Rakernas adalah :
1. Evaluasi
2. Laporan
3. Penyesuaian program kerja dalam 1 tahun ke depan
Adapun laporan hasil kerja selama 6 bulan terakhir dari Rakernas ke-3, adalah “Penambahan anggota, adalah konsentrasi internal PUK dan telah di sepakati bahwa density anggota diPUK harus 80% Penambahan 1.843 orang sampai oktober 2023.”
Bahwa hanya beberapa puk yang mengalami penambahan. Sementara bidang PKB, yang sedang progres adalah PT. MKP atau akan dijadikan PKB nasional.
“Bidang PKB di PC itu punya PR bahwa tahun ini belum ada penambahan. Juga penguatan advokasi bertitik pada litigasi, aksi solidaritas.” Terang Slamet
Untuk itu sudah di tetapkan direktorat aksi PP SPEE yaitu Eko budiman (Ketua Aksi Solidaritas PP).
Bicara soal Penguatan iuran COS mengalami kenaikan sebesar 83% dari tahun sebelumnya.
“Keaktifan naik, karena PUK yang sudah tidak aktif kita kotakkan, seperti PUK Gorontalo, Aceh, dan Makassar itu tidak membayar iuran COS” tambahnya
Dengan kesimpulan hasil Rakernas adalah :
Total anggota 2023 sebanyak 60.843 orang (1.843 orang penambahan dari tahun 2022)
Pencapaian :
1. Jumlah PUK 264 PUK di 2023
Selama 2022 – 2023 : – 30 PUK yang di kotakan (karena tidak aktifnya terutama optimalisasi COS)
2. 8 PUK penambahan
3. PC penambahan 1 di Kab/Kota
4. Penambahan 1 Provinsi
Perihal Program kerja yang sudah kita putuskan tahun 2023 kemarin belum berjalan, maka akan dilanjutkan di tahun 2024 dan ditambahkan dengan keputusan hasil rapim.
(Mia)
