Bandung Barat, KPonline,- Dua tahun sudah puk PT. Namasindo Plas bergabung dengan FSPMI dan dalam kurun waktu yang bisa dibilang singkat permasalahan – permasalahan yang ada di perusahaan PT. Namasindo Plas terselesaikan walau pun belum sepenuhnya, dan dalam penambahan anggota juga bisa di bilang cukup pesat, yang awalnya hanya 70 orang anggota yang bergabung, saat ini sudah mencapai kurang lebih 200 orang anggota yang telah bergabung dengan FSPMI.
Tepat di bulan November 2017 mereka bergabung dengan FSPMI (Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia) dan pada hari Sabtu tanggal 30 November 2019 mereka merayakan Anniversary yang ke 2 sekaligus mengadakan RAKERNIK (Rapat kerja unit) yang pertama yang bertempat di kantor sekretariat FSPMI KBB yang beralamat jalan raya Batujajar RT 01 RW 05 desa laksanamekar kecamatan padalarang kabupaten Bandung barat
Acara tersebut dibagi dua sesi pagi dan sore dikarenakan hari libur di PT. Namasindo menggunakan sistem libur bergiliran jadi walau pun dihari libur tetap saja ada yang masuk kerja seperti biasa, namun walaupun dengan cara seperti itu tidak mengurungkan niat anggota untuk hadir dalam acara RAKERNIK sekaligus hari jadinya PUK PT. Namasindo dalam bergabung dengan FSPMI dan acara tersebut dihadiri oleh pengurus KC KBB “Dede Rahmat”
Dalam acara tersebut selain menyampaikan laporan dari tiap – tiap bidang, Aris selaku ketua PUK PT. Namasindo Plas pun mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar – besar nya kepada pengurus dan kepada seluruh anggota yang selalu kompak dan menjaga kesolidan serta tetap satu komando dalam dua tahun terakhir dan juga harapan besar dari ketua puk supaya kedepannya semakin di kompakan lagi dan taat dengan instruksi yang ada
Prioritas dalam program kerja PUK yaitu mengadakan pendidikan dasar atau memberikan pemahaman terkait dasar – dasar berorganisasi kepada setiap anggota yang baru bergabung dan dengan memberikan pendidikan kepada anggota maka setiap anggota yang bergabung dalam berorganisasi akan terarah dan mempunyai tujuan serta membuka wawasan tentang ketenagakerjaan saat ini
“Untuk membangun militansi dan tanggung jawab terhadap anggota ada tiga pondasi yang harus dilaksanakan diantaranya: mendidik, membela dan melindungi dan itu menjadi prioritas dalam program kerja puk selain pembuatan PKB” ujar Mudrikah (bidang organisasi dan pendidikan)
Setelah mendengan laporan dan program kerja maka saat nya saran dan kritik dari anggota yang hadir salah satunya dari anggota perempuan yang bernama Rini menyampaikan ” bahwa informasi yang share di grup dilihat dulu kejelasan informasi tersebut jangan sampai menimbulkan kesalahpahaman nantinya, dan juga untuk memberikan dispensasi terhadap anggota supaya bergantian. ” Ujar Dayu ”
Tidak lupa pengurus KC KBB pun ikut menyampaikan pesan terhadap pengurus dan anggota puk PT. Namasindo Plas yang hadir saat itu, isi pesannya kurang lebih seperti ini “kepengurusan didalam organisasi di ibaratkan nasi tumpeng yang ada di hadapan kalian, kenapa bisa dibilang seperti itu, lihatlah dengan seksama nasi tumpeng ini bisa terbentuk mengerucut ke atas dengan artian bila pondasinya kuat dari bawah (anggota) maka bagian atas (pengurus) akan selalu tegak berdiri tanpa khawatir akan terjatuh karena dilihat dari kesolidan anggotanya” ujar Dede Rahmat
Maka dari itu perkuat lah organisasi ini dari anggota nya dengan kekompakan kesolidan dan militansi yang tinggi maka dengan sendirinya itu berpengaruh dengan nilai kepengurusan Dimata pimpinan perusahaan.
Dengan usai nya apa yang disampaikan di atas maka berakhirnya pula acara RAKERNIK sekaligus perayaan hari jadinya PUK PT. Namasindo Plas ini dan acara ini di tutup dengan do’a bersama dan pemotongan tumpeng.
(Lizz/bdg)