Jepara, KPonline – PUK SPAI FSPMI PT. Hwaseung Indonesia dimasa periode kepengurusan 2021 – 2024 kali ini menggelar agenda Rapat Kerja Unit Kerja 1 (RAKERNIK 1) yang dilaksanakan di Love in Hotel & Resort Bandengan Jepara pada hari Sabtu (28/1/2023).
Dengan mengambil tema ‘Menata Organisasi Demi kesejahteraan Bersama dan Menjadi Buruh yang Bermartabat’ agenda yang mereka gelar tersebut terasa sangat spesial, karena dibuka langsung oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Serikat Pekerja Aneka Industri Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (PP SPAI FSPMI) Bambang Santoso.
Dalam sambutannya, Bambang memberikan masukannya untuk melibatkan pekerja perempuan dalam organisasi agar organisasi tersebut tetap hidup.
“Rakernik ini menjadi suatu hal yang sangat penting untuk tingkatan Pimpinan Unit Kerja, karena di dalam rakernik ini harus bisa menyongsong tujuan kerja kedepan dan kaderisasi. Dan yang terpenting libatkan pekerja perempuan agar organisasi bisa tetap hidup”, tuturnya.
Sedangkan dari Yopi Priambudi selaku Ketua Cabang Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Jepara Raya tak lupa memberikan perhatiannya terkait Rapat Kerja Unit Kerja yang tengah berlangsung, karena baru PUK SPAI FSPMI PT. Hwaseung Indonesia yang melakukannya, khususnya di Jepara.
“Ini menjadi suatu agenda yang penting di dalam kinerja kepengurusan 1 tahun atau satu periode kedepan, dan saya berharap tidak hanya PUK HWI ini saja yang menggelar Rakernik ini, melainkan juga seluruh PUK-PUK yang ada di Jepara”, ujarnya.
Sementara itu dalam laporan kerjanya dalam 1 (satu) tahun ke belakang, Erwin Kurniawan selaku Ketua PUK SPAI FSPMI PT. Hwaseung Indonesia menyoroti beberapa kasus yang pernah terjadi antara lain :
- Terkait karyawan yang tidak di loloskan ke PKWTT setelah masa percobaan 3 bulan.
- Kasus terkait hubungan industrial antara operator dan pimpinan kerja di lapangan
- Kasus dugaan pelecehan seksual terhadap pekerja perempuan di lingkungan perusahaan.
Tak lupa pula Angga Wijaya selaku Ketua Partai Buruh Exco Kabupaten Jepara yang juga hadir dalam agenda tersebut menyampaikan sosialisasi terhadap peserta Rakernik terkait tentang Partai Buruh.
“Besar harapannya bisa menjadi alat untuk memperjuangkan nasib pekerja atau buruh di tingkatan parlemen”, imbuh Angga.
(Hariawan)