Gresik, KPonline – Di akhir bulan Juli ini( 28/7/2024) bertempat di Sekretariat KC FSPMI Gresik, Jl Siti Fatimah binti Maimun GG.1E Randuagung, Kec. Kebomas, Kab. Gresik.Pimpinan Unit Kerja SPAI FSPMI PT. Petro Oxo Nusantara mengadakan rapat akbar dalam rangka menjalankan amanat Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga organisasi SPAI FSPMI.
Pada kegiatan ini Pengurus PUK menyampaikan beberapa laporan terkait pada bidang organisai, advokasi, PKB dan ekonomi.
40 orang anggota turut mengikuti agenda ini.
PUK SPAI FSPMI PT.PON ,Arif Syamsudin dalam pembukaan sambutannya mengajak sejenak para tamu undangan dan juga para anggotanya untuk mendoakan rekan-rekan yg telah meninggal dunia.
Dirinya menjelaskan hal-hal yang melatarbelakangi berdirinya PUK SPAI FSPMI PT. PON untuk kembali mengingat memori bagi anggotanya yang lama serta menjadi informasi untuk anggotanya yang baru, dimana pada saat itu para pengurus menghadapi berbagai tantangan dalam mendirikan serikat sebagai wadah keluh kesah bagi pekerja PT. PON pada saat itu.
Dan juga ada beberapa alasan mengapa perlu berdirinya serikat dan bernaung pada Federasi FSPMI dikarenakan para pengurus saat itu,melihat hanya Federasi FSPMI terbaik dibandingkan dengan serikat lain yang memiliki tujuan untuk mencerdaskan serta mendidik agar mampu mengadvokasi secara mandiri dalam memperjuangkan hak-hak kesejahteraan yang harus diterima seorang buruh(pekerja).
Pada kesempatan kali ini Arif juga berpesan kepada para anggotanya untuk menjaga dan mengembangkan wadah yang telah dibentuk dengan susah payah ini dengan cara menjaga semangat solidaritas, kekeluargaan dan militansi dengan kata lain mengikuti setiap kegiatan yang telah diinstruksikan khususnya program-program berbasis kompetensi yang diadakan oleh organisasi.
Dari PUK ini pulalah kini para pekerja PT. PON memiliki Perjanjian Kerja Bersama(PKB) menggantikan Peraturan Perusahaan (PP).
Kesejahteraan pun dapat dirasakan oleh seluruh pekerja PT. PON bukan hanya bagi anggota tapi juga para pekerja non anggota .
Dirinya berharap bagi mereka yang non anggota untuk bergabung dengan PUK PT. PON untuk menambah kekuatan dan nilai tawar di dalam perusahaan.
Sementara Ketua Bidang Advokasi PUK SPAI FSPMI PT. PON Deddy Dwi Alfianto menyampaikan laporan terkait beberapa kasus yang menimpa anggotanya telah berhasil ditangani melalui advokasi dari ilmu yang diperoleh dari organisasi FSPMI.
Lebih lanjut,Deddy menjelaskan bahwa tujuan dari berdirinya FSPMI , mengutip penjelasan dari Ketua DPW FSPMI Jawa Timur H. Jazuli, S. H. “ Tujuan berserikat itu bukan untuk menentang perusahaan atau pengusaha, tapi jadilah sebagai partner yang baik” katanya. Sehingga kebaikan atau kemaslahatan dapat diterima oleh kedua belah pihak. Penting untuk menjadi partner yang baik agar dari setiap perundingan dan permasalahan dapat diselesaikan dengan sistem kekeluargaan.
(K.Basri)