Rapat Daring PP SPL FSPMI bahas Gelar Studi Komparatif Bidang Advokasi

Rapat Daring PP SPL FSPMI bahas Gelar Studi Komparatif Bidang Advokasi

Bandung, KPonline – Advokasi sering diartikan sebagai pembelaan kasus atau aktivitas berbicara di pengadilan. Untuk memahami dan mengimplementasikannya tentu membutuhkan penguasaan hukum formil secara komperhensif yang merupakan hal penting dikuasai oleh Serikat Pekerja khususnya bidang Advokasi.

Pimpinan Pusat Serikat Pekerja Logam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (PP SPL FSPMI) menggelar rapat Zoom yang melibatkan Pengurus PP SPL FSPMI serta seluruh pengurus Pimpinan Cabang Bidang Advokasi di seluruh Indonesia pada Senin (12/8), hal tersebut sebagai tindak lanjut dari rapat rutin PP SPL FSPMI yang telah dilaksakakan pada tanggal 26-27 Juli 2024 dan juga merupakan Program kerja bidang Advokasi.

Bacaan Lainnya

Hadir pada Rapat Koordinasi Bidang Advokasi tersebut Direktorat Advokasi dan para pengurus PP SPL diantaranya Sekretaris Umum Supriyanto, Wakbid Advokasi Ganang,S.H, Sekbid M. Fardi, Fadjar Setiawan,S.H., dan Para Ketua dan Sekretaris bidang Advokasi Pimpinan Cabang SPL FSPMI seluruh Indonesia. Dalam rapat tersebut dibahas dan disepakati berdasarkan rekomendasi, ide, saran dan masukan dari berbagai daerah terkait Workshop dan Pelatihan Advokasi yang akan dilaksanakan pada akhir Bulan September 2024 yang menurut rencana akan diadakan di Pusdiklat Bogor.

Supriyanto selaku Sekretaris Umum PP SPL pada kesempatan itu menyampaikan bahwa memungkinkan acara workshop ini dilakukan berdasarian zona wilayah mengingat beberapa daerah yang jauh mungkin akan kesulitan terkait biaya dan waktu apabila dilaksakanan secara serentak.

Pada rapat itupun dihasilkan beberapa rekomendasi dan usulan dari berbagai daerah diantaranya adalah dibuatnya buku panduan dan database penanganan berbagai kasus. Dan memungkinkan pada saat workshop nanti akan dilakukan Studi komparatif melalui pendekatan penelitian yang memberikan wawasan mendalam tentang perbedaan dan persamaan antara wakil dari tim Advokasi dari semua Pimpinan Cabang yang hadir, sebab kondisi, fenomena yang pasti berbeda dalam hal penanganan kasus disetiap daerah. Melalui analisis yang teliti, studi komparatif memungkinkan semua peserta bisa memahami berbagai aspek masyarakat, budaya, politik, ekonomi, dan lainnya, baik dari sudut pandang lokal maupun global. (Zenk)