Surabaya, KPonline – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) FSPMI Jawa Timur menggelar rapat penting dalam rangka persiapan peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025 pada Kamis, (17/4/2025).
Rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua DPW FSPMI Jawa Timur, Jazuli, ini berlangsung di Kantor Sekretariat DPW yang beralamat di Ruko Simo Indah B-2, Jl. Simo Pomahan II, Surabaya.
Dalam rapat tersebut, Jazuli menekankan pentingnya fokus perjuangan buruh tahun ini, khususnya merespons putusan Mahkamah Konstitusi.
“Keputusan dalam mahkamah konstitusi mengamanatkan kepada pemerintah baik Presiden maupun DPR dalam waktu satu tahun untuk melakukan pembenahan atau membuat undang-undang ketenagakerjaan khusus yang keluar dari omnibuslaw”, ujarnya.
Adapun konsentrasi tuntutan nasional adalah membuat undang-undang ketenagakerjaan yang baru, pembubaran Pengadilan Hubungan Industrial (PHI), pencabutan Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA), penolakan modus pailit, serta dorongan untuk hadirnya peraturan daerah terkait jaminan pesangon, outsourcing, dan penyelesaian disparitas upah melalui SE UMSK. Selain itu, isu penyediaan rumah murah bagi buruh juga menjadi agenda diskusi lanjutan.
Rapat ditutup dengan pembacaan hamdalah sebagai ungkapan syukur. Peringatan May Day 2025 diharapkan akan menjadi momentum perjuangan yang penuh semangat, harapan, serta cita-cita perbaikan masa depan bagi kaum buruh Indonesia.
