Jakarta, KPonline – Bertempat di Park Hotel Cawang, Jakarta Timur, Tim Organizer DPP FSPMI melakukan evaluasi projects ABVV-Belgia pada Selasa, 20 Agustus 2024.
Hadir dalam evaluasi tersebut Aruna Salam (penghubung FSPMI – ABVV Metal Projects), Nani Kusmaeni (Vice Presiden Bidang Pendidikan DPP FSPMI), Nur Yasin (Vice Presiden Bidang Organisasi DPP FSPMI), Roza Febrianti (Wasekjend. Dept. Hubungan Luar Negeri DPP FSPMI), Dedy Supriyanto (Departemen Pekerja Muda DPP FSPMI), Anggi, Yanto, Panji (Departemen Organisasi DPP FSPMI)
“Rapat evaluasi dilakukan karena program ABVV Metal Projects akan selesai di akhir tahun 2024. Sebagai penerima program FSPMI berkewajiban menyampaikan pertanggungjawaban atas capaian program tersebut,” kata Nani Kusmaeni dalam keterangannya kepada Koran Perdjoeangan.
Sementara Aruna Salam berbagi informasi terkait hubungan industrial di berbagai negara saat ini. Menurutnya belum ada negara yang betul-betul menjalankan hubungan industrial yang ideal, termasuk memberikan regulasi yang berpihak kesejahteraan buruhnya.
Maka dari itu ia berharap FSPMI sebagai bagian dari buruh bisa mewujudkan kebebasan buruh untuk berorganisasi tanpa adanya diskriminasi terhadap buruhnya.
“Saya lihat FSPMI organisasi hingga saat ini masih komitmen untuk menyuarakan penolakan ketika terjadi kebijakan yang merugikan buruh,” ujarnya.
Selanjutnya ia meminta FSPMI mengorganisir buruh yang bekerja di sektor metal dan belum berserikat untuk bergabung menjadi anggota. (Yanto)