Rapat Rutin Media Perdjoeangan Bahas Tingkatkan dan Kolaborasi Antara Penulisan, Infografis dan Videografis dalam Suatu Informasi ke Media Sosial

Rapat Rutin Media Perdjoeangan Bahas Tingkatkan dan Kolaborasi Antara Penulisan, Infografis dan Videografis dalam Suatu Informasi ke Media Sosial

Jakarta, KPonline – Dalam menciptakan terobosan baru Media Perdjoeangan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Pasca Rakernas dalam rapat rutin bulanan yang bertempat di lantai III Kantor DPP FSPMI ke depan akan membuat para anggota FSPMI mendapatkan Informasi yang berbeda dengan sebelumnya. Kamis (21/7/2022).

Rapat rutin yang dipimpin langsung oleh kordinator peliputan nasional media perdjoeangan FSPMI, Iwan Budi Santoso (Jaket Ijo) yang di mulai kurang lebih Pkl 11.30 Wib. Dalam pemaparannya kinerja, evaluasi dan program kerja menyampaikan bahwa ratin kali ini untuk meningkatkan dan kolaborasi antara penulisan artikel berita, infografis dan videografis dalam suatu informasi ke media sosial dengan harapan bisa mendongkrak minat baca, like, komentar dan menyebarluaskan lebih efektif dan maksimal.

Bacaan Lainnya

Lebih lanjut dalam kesempatan rapat rutin ini ia juga menyampaikan agar masing-masing bidang bisa menyampaikan kendala dan apa yang di capai dan sudah dilakukan dalam satu bulan sebelumnya.

Dan terkait media sosial FSPMI yang ada di media perdjoeangan FSPMI, Sekretaris Nasional media perdjoeangan FSPMI Muhamad Herfin menyampaikan siklus kunjungan, followers, pengikut yang belum mencapai target yang sudah di program kan dalam Rapat Kerja Nasional dan meminta agar dievaluasi setiap bulannya.

Kemudian evaluasi kerja, penyampaian dari tiap bidang, saran dan masukan di catat dan dinotulensikan oleh sekretaris nasional media perdjoeangan FSPMI.

Selanjutnya vice presiden DPP FSPMI bidang Informasi, komunikasi, media dan propaganda Kahar S Cahyono meminta agar koordinasi pengurus masing masing bidang untuk ditingkatkan dan membuat meeting zoom agar ada sinergi di antara bidang di nasional dan di daerah. Kahar juga menyampaikan ke depan harus ada namanya semacam patroli content setiap produksi dari tiap tiap daerah agar setiap postingan yang kurang bisa di perbaiki oleh team editor.

Pos terkait