Jakarta, Kponline- Wakil ketua bidang Jaminan Sosial Dewan Pimpinan Pusat Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (DPP FSPMI) Roni Ferbrianto menyampaikan laporannya dalam Rapim FSPMI 2023.
Dalam laporannya Roni Ferbrianto mengingatkan untuk mengawasi program KRIS BPJS Kesehatan dan Dana Investasi BPJS Ketenagakerjaan, dua hal tersebut merupakan permasalah serius untuk buruh.
“Program KRIS berpotensi merugikan kaum buruh karena berpotensi turunnya kualitas pelayanan jika tidak dipersiapkan dengan jelas”, ujarnya
“Selanjutnya adalah pengawasan untuk BPJS Ketenagakerjaan khususnya terkait dana investasi, yang berpotensi menimbulkan kerugian puluhan trilyun. Hal ini perlu menjadi fokus pengawasan organisasi”, Roni Ferbrianto menyampaikan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Dewan Pimpinan Pusat Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (DPP FSPMI) mengadakan rapat pimpinan ke-2 periode kepengurusan 2021-2026 di Jakarta, 11-13 Januari.
Agenda ini merupakan agenda tahunan untuk mengevaluasi kinerja organisasi selama 1 tahun.
Agenda Rapim ini dihadiri oleh sekitar 250 orang peserta yang terdiri dari Pengurus Dewan Pimpinan Pusat, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW), Pimpinan Pusat Serikat Perja Anggota ( PP SPA), perwakilan pilar organisasi.