Bekasi, KPonline – Bertempat di sekretariat PUK SPEE FSPMI PT. Nihon Seiki Indonesia, Pengurus Unit Kerja Serikat Pekerja Elektronik Elektrik Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (PUK SPEE FSPMI) PT. Nihon mengadakan rapat rutin pengurus pada Jum’at (4/10/2024).
Rapat rutin pengurus kali ini dihadiri oleh seluruh Bidang Pengurus. Rapat rutin ini dilakukan rutin oleh PUK setiap bulan.
Dalam ratin pengurus PUK SPEE FSPMI PT. Nihon, M. Ramdhoni selaku Ketua membuka ratin sekaligus menyampaikan empat (4) hal yang akan dibahas dalam ratin kali ini.
Sebagai informasi perundingkan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) dengan Manajemen yang semula dijadwalkan akan berunding pada bulan September karena sesuatu hal, Manajemen menjadwalkan ulang perundingan PKB pada bulan Oktober ini.
“Sedangkan untuk tata tertib PKB ada perubahan pada Tim perunding, yang awalnya ada sembilan (9) untuk saat ini menjadi sebelas (11). Penambahan anggota tim perunding kita masukkan perwakilan Badan Koordinasi (Bakor) dan anggota yaitu, Abdul Azis, M. Purnomo dan Yakobus Rio, untuk regenerasi,” kata Ramdhoni.
Lanjutnya, ia pun menekankan betapa pentingnya densitas anggota serikat pekerja. Berdasarkan laporan Bidang 1 Organisasi dan Pendidikan yang pada beberapa hari lalu menghadiri rapat di PC FSPMI menyampaikan untuk densitas anggota saat ini berdasarkan Jamsostek Mobile (JMO) 73%, pekerja yang sudah berserikat 132 dan 50 pekerja yang belum berserikat dari Jumlah pekerja PT. Nihon Seiki Indonesia 182.
Masih di tempat yang sama Purwoto selaku Sekretaris PUK yang sekaligus menjadi ketua Perundingan PKB menyampaikan, Densitas anggota memiliki peranan penting dalam sebuah gerakan Serikat Pekerja.
“Ada pepatah lama mengatakan siapa yang memiliki anggota mayoritas, merekalah Organisasi yang kuat, solid dan militan yang akan menguasai pergerakan,” kata Purwoto.
Purwoto juga menyampaikan pada Minggu ke tiga (3) bulan Oktober ini akan mengadakan Konsolidasi Akbar anggota dan menargetkan jumlah anggota yang hadir 90%. (Yachubus)