Ratusan Buruh Dari Purwakarta Akan Hadiri Perayaan 3 Tahun Kebangkitan Kelas Pekerja Besok

Ratusan Buruh Dari Purwakarta Akan Hadiri Perayaan 3 Tahun Kebangkitan Kelas Pekerja Besok

Purwakarta, KPonline – Puluhan ribu buruh akan menggelar peringatan 3 tahun kebangkitan kelas pekerja serta mendengarkan pidato kebangsaan dari presiden terpilih 2024-2029 Jenderal Prabowo Subianto di Istora Senayan Jakarta besok, Rabu (18/9/2024).

Wahyu Hidayat sebagai ketua PC SPAMK-FSPMI Purwakarta sekaligus koordinator kegiatan dari Purwakarta tersebut mengatakan bahwa ratusan buruh dari Kabupaten Purwakarta yang terdiri dari beberapa elemen siap untuk berangkat ke Jakarta.

Bacaan Lainnya

“Sekitar 50 anggota Garda Metal beserta mobil komando FSPMI berangkat malam ini menuju Istora Senayan Jakarta untuk membantu menyiapkan kegiatan dan besok pagi ratusan buruh yang lainnya juga akan menuju Jakarta,” ungkapnya, Selasa (17/9/2024).

Seperti diberitakan sebelumnya, calon wakil bupati Purwakarta H. Budi Hermawan secara tak terduga menghadiri konsolidasi ideologi yang diselenggarakan oleh FSPMI, beliau menyampaikan dalam sambutannya bahwa akan siap berada di belakang buruh dan akan memberikan dukungan berupa bus untuk buruh yang akan menghadiri kegiatan di Istora Senayan.

“Untuk keberangkatan kali ini alhamdulillah terealisasi bantuan armada berupa bus dari calon wakil bupati Purwakarta H. Budi Hermawan, saya dan buruh Purwakarta sangat berterimakasih karena apa yang disampaikan dalam konsolidasi tempo hari ternyata terealisasi dan ini sangat membantu buruh,” ungkap Wahyu.

Perlu diketahui bahwa acara peringatan 3 tahun kebangkitan kelas pekerja serta pidato kebangsaan dari presiden terpilih ini seharusnya dilaksanakan pada tanggal 13 September 2024, tapi dikarenakan Prabowo Subianto ada agenda lain yang tidak bisa ditinggalkan, maka acara tersebut harus mundur menjadi tanggal 18 September 2024 besok.

“Seharusnya lebih banyak lagi yang bermaksud untuk berangkat ke Jakarta tetapi karena kegiatan sempat mundur dari jadwal yang sebelumnya telah ditentukan, sehingga sedikit sulit bagi perusahaan untuk mengakomodir kembali kegiatan kawan-kawan. Khususnya, bagi pekerja yang cuti ganti hari dan lain-lain. Maka dari itu kegiatan kali ini tidak sebanyak seperti yang sebelumnya direncanakan berangkat,” tutupnya.