Bogor, KPonline – Ratusan anggota PUK SPAI FSPMI PT. Corinthian Industries Indonesia melakukan aksi pengawalan perundingan PKB (Perjanjian Kerja Bersama) antara Pengurus PUK dengan management PT. Corinthian Industries Indonesia, Selasa (27/6/2023). Aksi ratusan pekerja tersebut buntut dari pembahasan pasal yang dianggap krusial yaitu alotnya perundingan pasal PHK dan pesangon.
“Aksi tadi dari anggota kami yang sangat bersemangat dalam mengawal perundingan PKB, apa lagi terkait pasal PHK dan pesangon, bagi kami pasal tersebut pasal krusial yang mana perusahaan meminta untuk diubah dan nilainya turun/ tidak sesuai dengan PKB sebelumnya oleh karena itu anggota kami pun secara otomatis bergerak melakukan perjuangannya mengawal perundingan PKB tersebut, meski hujan deras mengguyur anggota tetap mengawal perundingan PKB sampai dengan selesai,” ucap Hangkono, Ketua PUK SPAI FSPMI PT. Corinthian Industries Indonesia kepada Media Perdjoeangan.
Sepulang kerja ratusan anggota PUK SPAI FSPMI PT. Corinthian Industries Indonesia langsung berkumpul untuk mengawal proses perundingan PKB dan sore pukul 16.30 hujan deras mengguyur area Cicadas Gunungputri. Tak memperdulikan hujan deras yang mengguyur, anggota PUK tersebut tetap melakukan aksi mengawal perundingan PKB hingga para pengurus PUK keluar dari ruangan perundingan.
“Perundingan tadi memang sangat alot dalam hal pembahasan pasal PHK dan pesangon, kita mengajukan draf sampai proses perundingan terakhir pihak perusahaan baru menampung dan akan disampaikan ke pusat, sehingga perundingan di pending yang nanti akan dibahas lagi menunggu tanggapannya atas draf/pengajuan PUK terkait pasal tersebut,” kata Hangkono.
Perjanjian Kerja Bersama menjadi sangat penting bagi anggota dan pekerja di suatu perusahaan dalam hal meningkatkan kesejahteraan pekerja. Karena anggota PUK paham akan pentingnya PKB maka dalam proses perundingan PKB, anggota PUK SPAI FSPMI PT. Corinthian Industries Indonesia akan selalu melakukan aksi mengawal perundingan PKB tersebut. (Gio)