Bogor, KPonline -Kerjasama antar lembaga sosial kemasyarakatan untuk kepentingan sosial pada saat ini sangat jarang terdengar gaungnya. Kurangnya ekspos dari media massa yang mengakibatkan gaung kerja sama antar lembaga sosial kemasyarakatan nyaris tak tersentuh. Meskipun begitu, masih ada lembaga-lembaga non profit yang terus bergerak untuk kepentingan sosial kemasyarakatan.
Salah satunya adalah Relawan Jamkeswatch, yang pada Minggu 12 Agustus 2018 melakukan sosialisasi JKN-BPJS Kesehatan di Desa Mekar Sari Kecamatan Gantar Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Yang cukup mengagumkan adalah, Relawan Jamkeswatch ini berasal dari Kabupaten Bogor, yang mana jarak dan waktu cukup lumayan jauh. Waktu, tenaga dan berbagai faktor lainnya, ternyata bukanlah suatu penghalang untuk berbuat baik, terlebih-lebih dalam hal sosial kemasyarakatan.
Relawan Jamkeswatch Bogor tidak sendirian dalam melaksanakan sosialisasi JKN-BPJS Kesehatan pada kali ini. Ada mahasiswa-mahasiswi Universitas Ma’had Al Zaytun Indramayu Jawa Barat yang menjadi inisiator sekaligus fasilitator dari kegiatan ini. Mereka pun sedang melakukan KKN (Kuliah Kerja Nyata) diwilayah Desa Mekar Sari Kecamatan Gantar Kabupaten Indramayu. Komunikasi dan visi misi Relawan Jamkeswatch Bogor bersama mahasiswa-mahasiswi Universitas Ma’had Al Zaytun Indramayu sudah berjalan cukup lama. Sehingga sudah ada pemahaman dan keterikatan dalam hal sosial kemasyarakatan.
Warga masyarakat Desa Mekar Sari hampir secara keseluruhan, belum mengerti dan memahami manfaat dan layanan BPJS Kesehatan. Bahkan, prosedur untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik dan benar dari BPJS Kesehatan, warga masyarakat Desa Mekar Sari benar-benar tidak tahu sama sekali. Dan banyak sekali warga masyarakat Desa Mekar Sari yang belum memiliki BPJS Kesehatan.
Hal ini sangat disayangkan oleh Sani Adlan, Ari Supriyadi dan Heru Purnairawan yang ketiganya juga merupakan anggota FSPMI. Ketiganya juga merupakan Relawan Jamkeswatch Bogor yang melakukan sosialisasi JKN-BPJS Kesehatan di Desa Mekar Sari. Karena masih ada warga masyarakat Desa Mekar Sari yang kurang mampu dan berada dibawah garis kemiskinan.
Warga masyarakat Desa Mekar Sari pernah melakukan pendaftaran BPJS Kesehatan secara kolektif. Akan tetapi, sudah setahun lebih lamanya, kartu BPJS Kesehatan tidak pernah sampai ke tangan mereka. Hal ini membuat warga masyarakat Desa Mekar Sari bertanya-tanya, apakah sudah jadi atau belum. Bahkan, aparatur pemerintahan tingkat RT dan RW pun seakan-akan tidak mempedulikan tentang BPJS Kesehatan yang sudah seharusnya mereka dapatkan.
Kokom Komariah, Anjarwati dan Endang Sri Wahyuni mengapresiasi atas antusiasme warga masyarakat Desa Mekar Sari. Ketiga Srikandi Relawan Jamkeswatch Bogor tersebut berasal dari PUK FSPASI Cressyn, Federasi Serikat Pekerja Aneka Sektor Indonesia (FSPASI). Meskipun berbeda bendera serikat pekerja, bukanlah suatu halangan dalam berbuat baik dalam hal sosial kemasyarakatan.