Bekasi, KPonline – Ruangan Aula lantai 2 yang ada di Rumah Sakit OMNI Hospital dijadikan ajang pertemuan para ibu-ibu.
Para ibu-ibu ini bukan hendak melakukan arisan. Tetapi sedang mengikuti sosialisasi jaminan kesehatan. Ternyata masih banyak masyarakat tidak mampu yang kurang paham dan mengerti tentang program kesehatan digulirkan oleh pemerintah.
Guntur, salah satu Pegawai OMNI Hospital yang sekaligus MC dalam acara tersebut menyampaikan, “banyak masyarakat khususnya di kabupaten Bekasi yang kurang paham tata cara bagaimana berobat di rumah sakit. Karena itu, saat ini OMNI Hospital yang sudah bekerja sama dengan BPJS juga asuransi-asuransi swasta lainnya siap membantu masyarakat khususnya dikabupaten bekasi ini.”
“Selama masih bisa kita bantu saya akan bantu,dan diOmni Hospital pun sekarang akan mengadakan pengobatan operasi katarak gratis secara berkala,” tegas Guntur.
Sempat hadir dr. Tri Agus Suharyono Sp.M perwakilan dari dokter specialis mata OMNI Hospital. Dia bmenambahakan, “Emang saya belum lama bekerja di OMNI. Tapi saya siap membantu ketika ada pasien yang saya tangani mendapatkan kesulitan.”
Dia juga bercerita, pernah ada pasien yang bertanya. “Dokter emang kalo operasi katarak sampe batas usia berapa?
Ni yang harus diketahui sama-sama. Saya pernah ambil tindakan pasien dengam usia kurang lebih 102 tahun. Saya masih bisa ambil tindakan.”
“Satu hal lagi seandainya kawan Relawan yang ada disini sudah merasa jenuh selalu bawa pasien katarak terus-terusan kita coba adakan jalan-jalan bareng mau ke Taman Safari atau ke The Jungle,” ucapnya dengan santai.
Sebelum acara berakhir, sekitar pukul 13:00 wib panitia mengadakan kuis yang hadiahnya berupa Cindera mata/kenang-kenangan dari OMNI Hospital seperti Payung dan Jam Dinding. (Jhole).