Jakarta, KPonline – Said Iqbal presiden partai buruh bersama jajaran Executive Comitte (EXCO) mendatangi Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI untuk melakukan pendaftaran partai buruh sebagai partai politik peserta pemilu 2024. Dalam keterangan persnya, Said Iqbal menyampaikan bahwa partai buruh optimis telah memenuhi syarat administrasi untuk maju sebagai salah satu partai politik peserta Pemilu.
“Pada hari ini (12/8), partai buruh telah resmi mendaftarkan diri sebagai calon peserta Pemilu ke KPU. Pada kesempatan ini kami telah menyerahkan berkas-berkas sebagaimana yang telah disyaratkan untuk nantinya dijadikan sebagai calon peserta pemilu setelah dinyatakan berkas lengkap.” ujarnya.
“Ada 34 provinsi yang telah kami daftarkan 100%. Dari 452 Kabupaten/Kota yang tercatat di sistem informasi partai politik (SIPOL) KPU dan yang memenuhi syarat dari partai buruh adalah 440 kabupaten/kota atau 86%” lanjutnya.
Dalam kesempatan tersebut juga disampaikan latar belakang dan tujuan perjuangan partai buruh “Partai buruh didirikan hanya satu alasan/sebab yaitu omnibuslaw. Disahkannya omnibuslaw oleh 9 partai politik yang ada di parlemen bersama pemerintah telah mendorong 11 organisasi inisiator pelanjut partai buruh yang sebelumnya didirikan oleh almarhum Prof.Dr. Mukhtar Pakpahan.” ucap Said Iqba melanjutkan keterangan persnya.
“Ominbuslaw adalah kekalahan politik kelas pekerja (Working class) terhadap kelas pemodal. Partai buruh konstituennya adalah kelas bawah atau kelas pekerja. Buruh pabrik, buruh tani, buruh migran, pekerja rumah tangga, guru honorer, nelayan, masyarakat miskin kota, miskin desa, kaum termarjinalkan, dan banyak lagi” tegasnya.
“Partai buruh bertujuan Welfare State atau negara sejahtera dengan ideologi Pancasila dengan prinsip kesetaraan kesempatan, redistribusi kekayaan berbentuk jaminan sosial dan terakhir adalah jaminan perumahan”, tutupnya.
Dalam momentum politik tersebut juga diramaikan dengan karnaval kelas pekerja mulai dari longmarch, musik, orasi serta dukungan langsung para buruh beserta elemen masyarakat lainnya di KPU RI guna mendukung proses pencalonan partai buruh sebagai salah satu calon peserta pemilu 2024.