Resolusi Aneh Seorang Aktivis Buruh Bekasi

Resolusi Aneh Seorang Aktivis Buruh Bekasi

Bekasi, KPonline – Hampir semua orang menginginkan adanya perubahan yang lebih baik dari tahun sebelumnya, terlebih saat akhir tahun atau menjelang pergantian tahun.

Mengutip apa yang menjadi resolusi tahun 2021 di akun media sosial milik Henut Hendro. Dia adalah seorang pekerja yang aktif dalam pergerakan buruh/pekerja dalam bersosial dan pergerakan koperasi indonesia.

Henut Hendro, seorang aktivis buruh Bekasi, salah satu pelopor berdirinya Koperasi UBSSM (Usaha Bersama Sejahtera Sosial Masyarakat) yang kini menjadi sorotan di Kabupaten Bekasi.

Tahun baru resolusi baru, pekerja yang mempunyai perusahaan bersama akan menciptakan lapangan pekerjaan bersama. Bersosial bersama, berpolitik bersama untuk masa depan bersama, bahkan bahagia sejahtera secara bersama. Tidak saling memusuhi dan selalu berpikir positif dengan sesama pekerja/buruh lainnya.

Pria kelahiran Boyolali Jawa Tengah ini terus berupaya mencoba berpikir panjang supaya bagaimana kalangan para pekerja/buruh bisa merasakan kesejahteraannya.

Keberhasilannya dalam membangun koperasi Usaha Bersama Sosial Sejahtera Masyarakat (UBSSM) yang didominasi anggotanya dari kalangan pekerja/buruh. Henut semakin yakin 5 tahun kedepan akan bisa dinikmati bersama.

Berserikat, Berkoperasi.
Resolusi yang aneh, mungkin sebagian orang, atau kawanya yang menganggapnya begitu, bahkan termasuk kaum buruh/pekerja itu sendiri.

Akan tetapi menurut pria berambut panjang ini justru sebuah resolusi yang sangat luar biasa.

“Ini harus dijadikan semangat yang ingin mendobrak sebuah kesadaran yang belum terpikirkan bagi pergerakan buruh, dan Serikat Pekerja ke depannya. UBSSM sudah bergerak dalam satu unit ambulance untuk tetap membantu warga yang membutuhkannya ketika mau melakukan pengobatan ke Rumah Sakit,” ucap Henut.

Bahkan Henut berkaca dengan yel, yel solidaritas tanpa batas, buruh bersatu tidak bisa dikalahkan bagi, buruh/pekerja yang aktif dalam pergerakan mungkin hal ini tidak asing didengar ditelinga mereka (pekerja).

“Solidaritas, dan persatuan buruh akan menjadi kuat, jika kaum buruh/pekerja bahkan Serikat Buruh/Serikat Pekerja (SB/SP) kuat secara ekonomi dengan kemandirian yang diciptakannya sendiri, yaitu dengan cara berkoperasi. Resolusi yang sangat luar biasa bukan?” cetus bapak dari 2 anak itu.

Penulis : Yachubus
Editor : Jhole