Rezim Berkuasa Sahkan UU Ciptakerja, Partai Buruh Bangkit di Indonesia

Rezim Berkuasa Sahkan UU Ciptakerja, Partai Buruh Bangkit di Indonesia

Makassar, KPonline – Partai Buruh merupakan salah satu partai politik yang berperan penting dalam kancah politik Indonesia. Partai yang lahir di Era kejatuhan rezim Orde Baru 1998 ini kemudian mendeklarasikan diri dengan pimpinan pertamanya Muchtar Pakpahan (alm).

Seiring perjalanan dinamika politik di Indonesia, Partai Buruh kemudian terus mengalami Dialektika perkembangannya hingga pada tanggal 4-5 Oktober 2021, partai buruh menggelar Kongres baru sebagai bentuk kebangkitan kelas pekerja Indonesia dan terpilih Said Ikbal sebagai Presidennya.

Bacaan Lainnya

Pada bulan desember 2022 Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan Partai Buruh lolos menjadi peserta pemilu 2024 dan telah menyelesaikan persyaratannya secara nasional.

Di Sulawesi Selatan Partai Buruh juga tidak ketinggalan, konsolidasi dan rapat-rapat umum dilakukan seiring perkembangan di nasional kemudian terpilihlah Akhmad Rianto Daeng Manai sebagai Ketua Partai Buruh Exco Sulsel dan Sekretaris Fadli Yusuf.

Saat ditemui rekan media, Akhmad Rianto Daeng Manai selaku Ketua Partai Buruh Exco Sulsel mengatakan persatuan rakyatlah yang melahirkan partai buruh.

“Partai buruh ini kelahirannya dilandasi atas nilai-nilai kerakyatan dan dibangun oleh persatuan serikat-serikat buruh, petani, miskin kota, pegawai, guru honorer, kelompok disabilitas, organisasi perempuan, mahasiswa dan kelompok-kelompok maju yang mempunyai peran aktif dalam issu kerakyatan,” Ungkap Akhmad Rianto sapaan akrabnya (6/11/2021).

Dihadapan ribuan massa Partai Buruh Exco Sulsel di momentum Konsolidasi Akbar pada tanggal 05 Februari 2024 tepatnya dilapangan Hertasning Makassar, Akhmad Rianto menyampaikan partai buruh haruslah mampu menentukan nasibnya sendiri.

“Bersama partai buruh kita akan membuktikan kedepan bahwa warga miskin kota, kaum tani, kaum buruh, kaum muda, nelayan dan seluruh rakyat kecil dinegri ini berhak untuk menentukan nasibnya sendiri. Tujuan didirikannya partai buruh adalah untuk mensejahteraakan rakyat bukan untuk segelintir orang atau kelompok saja,” Tegas Akhmad Rianto diatas podium yang diikuti tepuk tangan meriah dari massa partai buruh (5/02/2024).

Salah satu faktor dari sekian banyak problematika bangsa yang melatar belakangi Kebangkitan Partai Buruh di Indonesia adalah di sahkannya UU Cipta Kerja oleh rezim berkuasa pada 05 Oktober 2020.

Di momentum Mayday 2024 Ketua Partai Buruh Exco Kota Makassar, Sartono Laode Mutu menjabarkan secara prinsipil perjuangan masa depan Partai Buruh.

“3 hal prinsip mendasar yang akan menjadi perjuangan Partai Buruh kedepan insyallah, yang pertama yaitu Kesetaraan Kesempatan bagi seluruh rakyat tanpa perbedaan, kedua Distribusi Sumber Daya Alam secara merata dan Tanggungjawab publik,” Ujar bung Tono sapaan akrabnya saat ditemui rekan media disela-sela aksi Mayday (1/05/2024).

Saat ditemui rekan media di kediamannya Markas Besar Partai Buruh Exco Sulsel, bung Tono menyampaikan pesan singkat tentang perjalanan partai buruh.

“Kita tidak sedang berusaha untuk membeda-bedakan partai buruh dengan partai lainnya, namun semua kalangan harus mengetahui Hakikat dari kelahiran partai buruh ini. Jika para pemimpin bangsa terdahulu dan kaum gerakan dimasa pergolakan orde baru bercita-cita membangun partai alternatif maka sekiranya Partai Buruh lah yang sejatinya sedang dipersiapkan oleh mereka di bangsa ini,” Ungkap Ketua Partai Buruh Exco Kota Makassar ini yang juga merupakan salah satu pendiri serikat pekerja Pesatuan Serikat Buruh Makassar (PSBM).

Dilokasi berbeda Sekretaris Partai Buruh Exco Kota Makassar, Askin Al-Hulukiyah menyampaikan ucapan syukur & harapan atas adanya kantor kesekterariatan Partai Buruh yang baru.

“Dengan adanya kantor Kesekretariatan Partai Buruh yang baru di jl.pettarani kita dan saya secara pribadi yang juga ketua Umum dari Gabungan Serikat Buruh Nusantara (GSBN) sangat bersyukur. Karna tanpa kantor kita akan kesulitan untuk berdiskusi, rapat dan lain sebagainya. Ucap Askin sapaan akrabnya saat ditemui rekan media (15/08/2024)

“Harapannya kantor Kesekretariatan ini bisa digunakan sebagai tempat yang produktif untuk konsolidasi, kordinasi oleh jajaran pengurus Partai Buruh untuk menjalankan roda kepartaian. Semoga Partai Buruh Exco Kota Makassar & Exco Sulel bisa semakin baik, maju dan semakin gigih memperjuangkan hak-hak rakyat pekerja secara khusus kedepannya,” Tambah Askin dihadapan media saat ditemui dikediamannya.

Ditengah aksi yang sedang berlansung di Kawasan Industri Makassar, Ketua Umum Persatuan Serikat Buruh Makassar (PSBM) Hendrikus Patottong mengatakan kantor sekretariat partai buruh merupakan tempat pengaduan kasus bagi rakyat kecil.

“Dengan adanya kantor sekretariat Partai Buruh di Tengah kota Makassar yang lokasinya sangat strategis memudahkan bagi semua unsur partai untuk berkordinasi. Bagi partai buruh hal ini sangat penting, karena partai buruh semakin bisa dikenal oleh masyarakat secara umum di makassar. Dan juga sangat membantu bagi Masyarakat untuk pengaduan ketika ada kasus,” Kata Henrik sapaan akrabnya (18/04/2023).

“Harapannya kedepan partai buruh lebih berkembang lagi dari sebelumnya, menjadi payung persatuan bagi seluruh elemen masyarakat, dan anggota partai buruh semakin bertanggungjawab memperjuangakan hak-hak kaum pekerja khususnya dikota Makassar ini,” Ucap Hendrik saat ditemui rekan media di Markas Besar Partai Buruh Exco makassar (14/08/2024).

Sebagai informasi, Partai Buruh Exco Kota Makassar tergabung dalam aliansi pesatuan partai Non Parlemen dan melakukan Deklarasi pada tgl 9 Juli 2024 dengan nama Koalisi Kerakyatan. (T)