Pasuruan, KPonline – Masa kampanye Pemilu Serentak yang tinggal menyisakan kurang dari satu bulan dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para Caleg Partai Buruh untuk melakukan roadshow kampanye tatap muka sapa pemilih di tiga tempat dalam satu waktu.
Seperti yang dilakukan para caleg tandem dari Partai Buruh exco Kabupaten Pasuruan yakni :
– H. JAZULI, S.H., Nomor Urut 1
Caleg DPR RI Jatim 2
(Kabupaten/Kota Pasuruan dan probolinggo).
– ARY WICAKSONO, Nomor Urut 4
Caleg DPRD Provinsi Jatim 3
(Kabupaten/Kota Pasuruan dan probolinggo).
– MILA INDRIANI, S.E.
DPRD Kabupaten Dapil 2
(Kec. Rembang, Kraton, Pohjentrek, Wonorejo).
Adapun tempat pertama yang dikunjungi ialah Desa Curahdukuh, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Sabtu (13/1/2024) pukul 14.00 WIB.
Disana para Caleg satu persatu mengawalinya dengan memperkenalkan diri dan menjelaskan perlunya pendidikan politik kepada warga terkait pentingnya pemilu yang jujur, adil, bertanggung jawab. Dikarenakan satu suara menentukan nasib bangsa kedepannya.
Tidak lupa mereka juga membagikan BPK (bahan peraga kampanye) dan sosialisasi surat suara juga tatacara mencoblos yang benar, kemudian tanya jawab dengan warga.
Sedangkan tempat kedua yang dikunjungi ialah di rumah salah satu warga yang dihadiri oleh puluhan orang di Desa Rembang, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, pukul 16.00 WIB.
Disana mereka juga sama memperkenalkan diri satu persatu, kemudian menjelaskan mengenai pendidikan politik kepada warga terkait pemilu yang jujur, adil.
Ditambah juga menjelaskan peran dan tugas dari anggota DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) mulai dari pusat hingga tingkat Kabupaten maupun Kota yang diakhiri dengan tanya jawab dengan warga dan pembagian bahan peraga kampanye.
Tempat ketiga yang dikunjungi ialah di Perumahan Pekoren Indah yang dihadiri sekitar 100 warga, Desa Pekoren, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, pukul 19.30 WIB.
Disana para caleg juga membuka dengan perkenalan diri kemudian menerangkan pendidikan politik kepada warga terkait pemilu yang jujur, adil. Mari rayakan pesta demokrasi (pemilu) dengan semangat dan baik.
Jika pemilu dilaksanakan dengan tidak baik, dengan cara-cara yang tidak baik, maka akan melahirkan pemimpin-pemimpin yang tidak baik.
Begitu juga dengan kebijakan/aturan yang dihasilkan juga tidak baik untuk masyarakat menengah kebawah, terutama bagi pekerja/buruh, petani, nelayan, hingga masyarakat luas.
Namun, ketika pemilu dilakukan dengan baik, dengan cara-cara yang baik, maka akan melahirkan seorang pemimpin yang baik, pemimpin yang peduli dengan rakyatnya dan kebijakan-kebijakan yang dihasilkan akan baik juga bermanfaat untuk rakyat menengah kebawah, terutama bagi pekerja/buruh, petani, nelayan, dan masyarakat secara luas.
Terakhir membagikan BPK (Bahan Peraga Kampanye), sosialisasi surat suara beserta tata cara mencoblos yang sah, kemudian ditutup dengan melakukan tanya jawab kepada warga untuk menyerap aspirasi dan keluh kesah masyarakat.
(Dede Faisal RA).