Batam, KPonline – Kompak mengenakan kaos berwarna orange, siang itu (1/5/2016) ribuan buruh di Batam, berdatangan ke Terminal Pintu 3 Batamindo yang selama ini mangkrak untuk merayakan Hari Buruh 1 Mei 2016. Tepat jam 3 sore, acara yang sebelumnya di isi oleh pentas seni tari dihentikan sementara dan seluruh pimpinan FSPMI Kota Batam naik ke atas panggung dan meminta seluruh buruh yang siang itu memenuhi lokasi acara untuk berdiri.
Muhammad Mustofa kemudian memimpin deklarasi Rumah Rakyat Indonesia Batam. Dia meminta peserta yang hadir untuk mengikuti ucapannya.
“Kami, Buruh, Guru, Mahasiswa, Kaum Muda, Kaum Perempuan & Rakyat Kecil Indonesia, dengan ini mendeklarasikan Ormas dengan Nama Rumah Rakyat Indonesia. Ormas ini dideklarasikan untuk memperjuangkan demokrasi dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Hal-hal yang mengenai program umum, Konstitusi, dan ketentuan lainnya akan disiapkan dengan cara yang seksama dan dalam tempo yang sesingkat singkatnya. Batam 1 Mei 2016 Atas Nama Buruh, Guru, Mahasiswa, Kaum Muda, kaum Perempuan & Rakyat Kecil Indonesia.”
Selesai pembacaan deklarasi, Ketua FSPMI Batam, Yoni Mulyo Widodo mengatakan bahwa ormas Rumah Rakyat Indonesia ini akan diisi oleh kalangan buruh yang sangat mengerti aturan perburuhan, sehingga bebagai persoalan buruh bisa diperjuangkan. Dia juga meminta seluruh buruh yang ada di Batam untuk mendukung seluruh kegiatan yang akan di selenggarakan oleh ormas ini nantinya (*)
Kontributor: Suhari Ete