Bogor, KPonline – Lagi, di depan peserta Rapimnas 2024, Presiden Partai Buruh, Said Iqbal menyampaikan hasil survei internal yang telah dilakukan di bulan November 2023 lalu. Rabu Siang (20/12)
“Hasil survei diluar, hanya 0.1% jelas wajar 1.200 orang ya hanya di survey 20 orang buruh, secara metodelogi itu memang benar acak, tapi itu tidak masuk akal.” Ucapnya
Lembaga independen dari survei internal bernama Risetindo Barometer, dilakukan di 18 provinsi dan 37 Dapil di 152 Kab/Kota.
Disampaikan Said Iqbal, Survei dilakukan terhadap 1.200 responden secara telepon dengan tingkat margin error 2,83 % dan tingkat kepercayaan 95%.
Melalui beberapa metode pertanyaan yang diajukan dari survei, diantaranya partai mana yang peduli dengan buruh, tani dan nelayan.
“Hasil survey tersebut menunjukkan, 67,8% responden menyatakan akan memilih Partai Buruh. Dengan kata lain, ada 3.390.000 orang buruh baik yang berserikat maupun tidak berserikat dan masyarakat kecil memilih partai buruh.” Tambahnya Iqbal
Dari jumlah 3.390.000 orang buruh baik berserikat maupun tidak berseriikat dan masyarakat kecil tersebut bila dibandingkan dengan suara sah nasional yang sudah dibuat Katimsus Partai Buruh yaitu sebesar 149.902.703 suara sah nasional, maka kalau ada 3.390.000 yang memilih Partai Buruh, didapat bahwa elektabilitas partai buruh 2,3 %.
Selain itu, temuan survei menyatakan bahwa buruh akan memilih Caleg Buruh dari Partai Buruh 94,8 % setuju dan sangat setuju. Hal ini karena responden menyatakan 69,1 % Partai Buruh dinyatakan sebagai partai yang paling keras penolakannya terhadap omnibus law.
Sekali lagi, Said Iqbal menegaskan bahwa partai buruh diputaran pertama tidak akan memilih capres dan cawapres dengan alasan tidak ada yang pro terhadap perjuangan buruh.
Namun jika tidak ada putaran kedua, ada beberapa opsi yang akan dilakukan, melalui Survei kembali dan menghitung faktor eksternal.
(Mia)