Said Iqbal : Kekuasaan adalah Alat Perjuangan Untuk Kesejahteraan Rakyat

Surabaya, KPonline – Dalam acara Rakerda Exco Provinsi Jawa Timur yang diadakan di hotel The Alana Surabaya 5-6 Oktober 2024 , Said Iqbal, Presiden Partai Buruh hadir dalam memberikan semangat kepada seluruh Pengurus Exco Provinsi Jawa Timur dan 38 Kabupaten/ Kota Provinsi Jawa Timur.

Dalam memberikan arahan dan semangat, Presiden Partai Buruh, Said Iqbal menegaskan bahwa Partai Buruh lahir karena kalahnya kaum buruh dalam politik sehingga membangkitkan semangat kelas pekerja akibat dari UU Cipta Kerja .
Partai Buruh sebagai alat politik mewadahi kaum pekerja untuk memperjuangkan nasib rakyat Indonesia di parlemen.

Bacaan Lainnya

Said Iqbal juga menekankan bahwa Kekuasaan adalah alat perjuangan untuk kesejahteraan rakyat Indonesia. Para pengurus Partai Buruh harus memberikan mahabbah kepada masyarakat agar kita menyadari adanya Tuhan Yang Maha Esa. Memang Partai Buruh belum masuk di parlemen tetap berjuang untuk kesejahteraan rakyat baik lewat diplomasi sampai turun aksi.

Perjuangan bukan masalah kalah menang tapi sebuah keyakinan untuk menggapai cita-cita luhur dan harapan. Dalam realita kehidupan terkadang kita memiliki pertanyaan dalam hati, mengapa orang yang mendedikasikan diri tidak lolos parlemen akan tetapi orang yang tidak memiliki kredibilitas malah lolos ke Senayan?. Tentunya pertanyaan tersebut sebagai ujian bagi orang yang dikasihi oleh Tuhan Yang Maha Esa.

Demokrasi negara Indonesia dibajak oleh kapitalis dengan dibuktikan dalam Pilkada melawan kotak kosong. Oleh sebagian para elit politik, politik bagi mereka adalah tujuan untuk kepentingan pribadi dengan memperkaya diri bukan sebagai alat perjuangan. Kemenangan Partai Buruh hanya masalah waktu yang terpenting adalah tetap konsisten dalam perjuangan dengan menjaga hati dan pikiran.

Diakhir sambutannya, Presiden Partai Buruh menegaskan untuk menghadapi Pilkada dan Pemilu 2029 seluruh pengurus harus membangun komunikasi politik dengan Paslon dan berbagai kalangan masyarakat, merestrukturisasi pengurus, membentuk Exco kecamatan sampai tingkat komisariat / desa serta membangun hubungan baik dengan masyarakat. ( MH )

Pos terkait