Jakarta, KPonline – Satu anak tangga menuju terbentuknya alat politik dari gerakan rakyat akan kita tapak. Dalam perayaan May Day, 1 Mei nanti, sebuah ormas yang menjadi embrio lahirnya partai politik akan dideklarasikan. Saat ini, 30 provinsi sudah menyatakan kesiapannya. Puncaknya, dalam May Day nanti, diperkirakan ormas buruh dan rakyat akan dideklarasikan di 32 propinsi. Sisanya, 2 provinsi lagi, optimis akan menyusul dalam beberapa bulan kedepan.
Inilah saat, ketika teori akan diuji dalam praktek. Slogan-slogan semacam buruh go politik, bergerak dari pabrik untuk publik, buruh berkuasa rakyat sejahtera, saatnya diterjemahkan dalam tindakan nyata.
Satu hal yang penting, ini tidak dilakukan sendirian oleh satu serikat tertentu. Tergabung dalam Gerakan Buruh Indonesia (GBI) yang bisa jadi adalah aliansi serikat buruh terbesar saat ini, kerja-kerja ke arah terbentuknya alat politik sendiri sudah kita lakukan jauh-jauh hari. Berpuluh kali diskusi sudah dilakukan, yang tak jarang berakhir hingga dini hari. Dibuka ruang atas semua pemikiran, usul, dan saran, tanpa ada yang mendominasi. Seperti saudara, dalam beberapa bulan terakhir, diantara pimpinan GBI sudah terbiasa saling mengingatkan dan memberi masukan.
1 Mei, sebagai hari perlawanan, tentu akan kita rayakan dengan aksi. Sebagai gambaram, sejak pagi hingga pukul 13.00, kita akan memenuhi jalanan dari HI hingga Istana untuk menyuarakan berbagain tuntutan. Setelah itu, kita bergerak menuju GBK. Tempat kita menyatukan hati, mengukir sejarah, menegaskan sebentuk alat politik yang berpijak pada kekuatan rakyat.
Tidak akan ada elit partai politik yang diberikan “panggung” dalam agenda ini. Kita hendak berikhtiar dengan penuh keseriusan untuk membangun alat politik sendiri, yang mandiri. Inilah jalan yang kita pilih. Bukan jalan yang disediakan rezim, lengkap dengan geleran permadani dan karpet merah.
Akan ada hiburan, tentu saja. Tetapi itu di akhir acara, dengan durasi yang barangkali tak akan lebih dari satu jam. Selain GIGI, grup band yang familiar dengan kaum proletar, MARJINAL, juga akan tampil. Jika anda menganggap seni musik tidak mencerminkan sikap idiologis, anda boleh meninggalkan tempat tepat saat musik dimainkan. Cara yang simple, semudah memindahkan channel TV ketika satu acara tidak kita suka.
Tetapi diluar itu, secara keseluruhan, may day tahun ini adalah batu pijak pertama bagi GBI untuk mendeklarasikan alat politiknya sendiri di GBK. Pastikan menjadi saksi hidup dalam peristiwa yang akan selalu dikenang sejarah ini. (*)