Bekasi, KPonline – Jamkeswatch melayangkan surat mediasi bernomor 085/JW-DPD KAB. BEKASI/X/2023 kepada Rumah Sakit Karya Medika II guna menyatukan kesepahaman pelayanan peserta BPJS/KIS. Pentingnya layanan kesehatan untuk masyarakat, dalam hal ini Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jamkeswatch kabupaten Bekasi terus membangun komunikasi dengan setiap Rumah Sakit.
Mediasi dilakukan di lantai 5 Rumah Sakit Karya Medika II yang beralamat di jalan Sultan Hasanudin No.63, Tambun, Kecamatan Tambun Selatan, kabupaten Bekasi, Kamis (5/10/2023). Menjalin hubungan komunikasi yang harmonis tentunya salah satu prioritas relawan Jamkeswatch secara nasional.
Dalam kesempatan ini tampak hadir Direktur Rumah Sakit Karya Medika II Dokter Rudolf, Wakil Direktur (Wadir) Dokter Damanik, Tim Audit BPJS Dokter Fery, dan staf PIPP Heri.
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jamkeswatch kabupaten Bekasi sekretaris bidang organisasi Cecep Syaripudin yang didampingi relawan Jamkeswatch lainnya yaitu Dwi Haryanto mengucapkan rasa terima kasihnya kepada pihak Rumah Sakit.
“Menyikapi adanya laporan pasien saat berobat, kami sebagai relawan Jamkeswatch tentunya akan lakukan diskusi dengan pihak Rumah Sakit. Negosiasi hingga klarifikasi pun akan kita lakukan karena pada dasarnya kami dari Jamkeswatch selalu menjalin komunikasi dengan setiap RS,” kata Cecep.
Menurutnya, pihak RS Karya Medika II sangat baik ketika diajak berdiskusi dengan Jamkeswatch.
“Ada beberapa hal yang dibahas saat mediasi tadi termasuk pasien atas nama bayi Nyonya Arifa Fahriani. Setelah dilakukan mediasi akhirnya pasien tersebut bisa menggunakan jaminan BPJS Kesehatan. Hal lain pun kami dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jamkeswatch kabupaten Bekasi sampaikan agar dibikinkan grup WA dengan pihak RS. Pihak RS merespon dengan baik termasuk pengajuan “Free” parkir untuk relawan Jamkeswatch ketika melakukan pendampingan pasien di Rumah Sakit Karya Medika II,” lanjut Cecep.
Di tempat yang sama Wakil Direktur (Wadir) RS Karya Medika II Dokter Damanik menuturkan kalau relawan Jamkeswatch bekerja secara sosial.
“Ketika relawan Jamkeswatch mau berkomunikasi silahkan bisa langsung hubungi pak Heri staf PIPP RS. Kita dari pihak RS akan lakukan sesuai ketentuan yang ada dalam setiap pelayanan. Terima Kasih tim Jamkeswatch sudah berkunjung untuk berdiskusi,” ucapnya.
Untuk meminimalisir adanya oknum yang tidak bertanggung jawab, DPD Jamkeswatch kabupaten Bekasi akan segera mengirim data seluruh anggota relawan Jamkeswatch kepihak RS. Setiap relawan Jamkeswatch sendiri akan dibekali Kartu Tanda Anggota (KTA) sebagai bukti legalitas ketika melakukan advokasi pasien di lapangan. (Jhole)
