Batam,KPonline – Gempa kuat yang mengguncang Lombok Nusa Tenggara Barat) dan Bali pada Minggu (29/07) menyebabkan korban yang tidak sedikit. Menurut BNPB, jumlah korban jiwa mencapai 515 orang dan korban luka-luka 7.145 orang. Sementara jumlah pengungsi mencapai 431.416 orang. Rumah rusak mencapai 73.843 unit dan 798 fasilitias umum dan sosial mengalami kerusakan. BNPB memperkirakan kerugian akibat gempa di Lombok mencapai Rp 7,7 triliun.
Tim Relawan Kemanusiaan Bencana Alam Lombok NTB yang anggotanya adalah Buruh Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Batam hari ini (23/8/2018) bertolak ke Lombok,NTB melalui bandara hang Nadim Batam. Rombongan yang di pimpin oleh ketua Pimpinan Cabang SPEE FSPMI Batam Mochamat Mustofa ini berjumlah 6 orang dan membawa bantuan yang sudah terkumpul melalui posko posko FSPMI yang telah di buka beberapa Minggu yang lalu.
Sumbangan berupa uang tunai dan kebutuhan di antaranya mie instan, selimut, tenda, pampers,hingga pembalut dan obat-obatan. Di rencanakan mereka akan mengunjungi sejumlah titik terdampak Gempa di antaranya Lombok tengah, Lombok Barat dan Lombok Timur.
“Planingnya di lombok sampai tanggal 29 Agustus mendatang ,tapi tentative, kita lihat sikon dulu” Ujar salah satu tim yang berangkat saat tim media menemui mereka di bandara Hang Nadim
(Ali Gani)