Serang, KPOnline – Kembali buruh turun ke jalan, menyuarakan penolakan terhadap kenaikan harga BBM. Massa aksi memenuhi kawasan modern Cikande Estate Serang, Selasa pagi (13/09/2022).
Sesuai surat instruksi aksi yang dikeluarkan Dewan Pimpinan Wilayah FSPMI Banten nomor : 119/DPW FSPMI/ Prop. Banten/IX/2022 bahwa aksi kali ini menuntut 3 point :
1. Tolak Kenaikan harga BBM
2. Tolak Omnibuslaw – UU cipta Kerja
3. Naikkan upah tahun 2023 sebesar 10-13%
Massa aksi yang turun ke jalan tak hanya dari FSPMI Serang, Cilegon dan Tangerang saja, tetapi gabungan dari KSPI Banten bergerak menuju Kantor Pusat Pemerintahan Banten (KP3B).
Soni Andika selaku Konsulat Cabang FSPMI Serang mengatakan, ” Kita tidak akan berhenti berjuang, Aksi kali inipun momentum, 3 tahun berturut-turut upah buruh tidak naik, jangan berdiam diri. Pasti berdampak kenaikan BBM terhadap komoditas bahan pangan lain”, pungkasnya
Aksi kali ini baru awalan saja, diperkirakan akan ada aksi gabungan kembali dalam waktu dekat.
Sekitar pukul 11.30 Wib massa aksi sudah memadati KP3B.
Penulis : Kontributor Serang