Purwakarta, KPonline–Dalam acara santunan anak yatim yang rutin diselenggarakan oleh Garda Metal FSPMI (Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia) dalam memasuki bulan suci Ramadhan, Ahmad Jaelani selaku Ketua Panitia, menyampaikan bahwa tahun ini sebanyak 400 anak yatim dari 8 desa di Kabupaten Purwakarta telah menerima bantuan. Ia berharap di tahun-tahun mendatang, Allah SWT memberikan kemudahan bagi panitia untuk memperluas jangkauan santunan hingga mencakup seluruh anak yatim di Kabupaten Purwakarta.

Acara yang berlangsung pada 22 Maret 2025 ini dihadiri oleh Ketua Konsulat Cabang FSPMI Kabupaten Purwakarta, Fuad BM yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada panitia dan Garda Metal sebagai inisiator kegiatan. FSPMI sendiri terus berupaya meningkatkan kesejahteraan warga Purwakarta, terutama dalam menghadapi tantangan ekonomi global yang semakin berat.
Fuad BM menekankan bahwa lowongan pekerjaan di Purwakarta semakin sulit didapat, sehingga banyak warga yang menghadapi kesulitan ekonomi. FSPMI telah mengajukan Peraturan Daerah (Perda) kepada pemerintah setempat untuk membuka lebih banyak kesempatan kerja bagi warga lokal. Namun, situasi semakin memprihatinkan karena banyak anggota FSPMI yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), sementara kebutuhan hidup terus meningkat dan kenaikan upah minim setiap tahunnya.

Selain itu, sistem kerja yang ada dinilai semakin tidak stabil dan berbahaya bagi pekerja. Untuk mengatasi hal ini, FSPMI Purwakarta telah membuka Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) yang bertujuan membantu tenaga kerja lokal untuk memperoleh kesempatan kerja di luar negeri, khususnya ke Jepang. Melalui LPK ini, diharapkan warga Purwakarta dapat memperoleh peluang kerja yang lebih baik dan stabil.
Kegiatan santunan anak yatim dan upaya FSPMI dalam meningkatkan kesejahteraan warga Purwakarta menjadi bukti nyata kolaborasi antara masyarakat dan organisasi dalam menghadapi tantangan ekonomi yang semakin kompleks. Semoga langkah-langkah ini dapat membawa perubahan positif bagi warga Purwakarta di masa depan.