Sebagian besar wilayah Jakarta dan Tangerang sejak Senin siang hingga malam gelap gulita. Aktivitas ekonomi di Ibukota lumpuh. Arus lalulintas kacau balau, karena banyak lampu merah dipersimpangan jalan padam.
“Jangan cuma bisa menaikkan tarif listrik. Bangun infrastruktur yang benar,” kata Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi dengan nada sengit saat dihubungi Pos Kota, Senin (12/5).
Sering terjadi pemadaman listrik akibat gangguan sistem transmisi membuktikan PLN tak hanya menghadapi persoalan di pembangkit, tapi juga keandalan.
Karenanya, ia meminta pemerintah jangan menutup mata terhadap padamnya aliran listrik yang kerapkali terjadi akibat gangguan sistem transmisi.
“Pemerintah jangan cuma menyetujui kenaikan tarif listrik saja. Tapi juga harus berani menjatuhkan sanksi keras terhadap pejabat PLN,” tandasnya.
Terutama General Manajer Pusat Pengatur dan Penyalur Beban (P3B) Jawa-Bali. Dia yang bertanggungjawab atas padamnya aliran listrik ini. Sebab padamnya aliran listrik akibat gangguan di transmisi. “Saya juga mendesak agar P3B diaudit total,” ujarnya.
Sebab dengan padamnya aliran listrik, ia menegaskan masyarakat menjadi tidak nyaman. Kegiatan mereka pasti terganggu. Begitu pula dengan kalangan industri. Mereka tidak memperoleh layanan yang baik, sementara tarif listrik yang dibayar mahal.
Deputi Manajer Komunikasi PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang (Disjaya), Roxy Swagerino, mengaku ada beberapa gangguan yang menyebabkan aliran listrik padam.
Selain ada gangguan di Pembangkit Muara Karang, juga gangguan di penghantar atau interbus transformer (IBT) gardu induk Kembangan 2 dan penghantar di saluran udara tegangan ekstra tinggi (sutet) Petukangan-Gandul.
Akibatnya, ia mengaku Jakarta dan Tangerang kehilangan daya 600 MW, yang berbuntut padamnya 20 gardu induk.
Tak pelak banyak wilayah di Jakarta yang padam di antaranya Grogol, Budi Kemuliaan, Kebon Sirih, Karet, Kuningan, Setia Budi, Semanggi, Jl Gajah Mada, Jl Hayam Wuruk, Jl M.H. Thamrin, Tanah Abang, Jl Asia Afrika, Bintaro, Ciputat, Senayan, Pantai Indah Kapuk, Jl Joglo, Jl Kebayoran Lama, Kebun Jeruk, Jl Raya Tomang, BSD City, Lippo Karawaci Jl Raya Legok, Cengkareng, Duri Kosambi, Jl Raya Serpong, Kebon Jeruk, Jl Raya Daan Mogot, Kapuk, Jl Bandengan dan sekitarnya.
Atas padamnya aliran listrik ini, pihaknya meminta maaf kepada para pelanggan karena kenyamanannya terganggu.
http://poskotanews.com/2014/05/12/listrik-padam-sebagian-jakarta-gelap-gulita/