Semarang KPonline – Ada kepentingan apa dibalik penghentian aksi longmarch FSPMI di Jawa Tengah saat ini (Senin, 06/08/2018) ? Sebuah pertanyaan besar yang hingga saat ini, sedang menghinggapi seluruh jajaran perangkat FSPMI, baik daerah maupun nasional.
Sebagaimana diketahui, aksi longmarch yang dimulai pada tanggal 5 Juli 2018 kemarin, yang dimana start awal aksi ini dimulai dan dilepas secara simbolis di Kota Pahlawan, tepatnya di depan kantor Gubernur Jawa Timur, Jl. Pahlawan No. 110 Surabaya, oleh seluruh jajaran perangkat FSPMI yang ada di Jawa Timur, yang dalam acara tersebut tak menemui kendala dalam hal apapun, namun ternyata berbeda saat peserta aksi longmarch memasuki teritorial kepolisian daerah yang ada di Jawa Tengah, tepatnya di Semarang.
Banyak dugaan yang memperkirakan, bahwa kendala aksi longmarch yang saat ini di alami oleh FSPMI di Jawa Tengah, adalah salah satu bentuk bahwasannya pemerintah penguasa saat ini sedang panik, dikarenakan ada pihak yang merasa terancam bahwa kegiatan yang dilakukan oleh FSPMI saat ini, dinilai akan membuat pencitraan positif yang dibangun susah payah oleh kaum rezim penguasa saat ini akan memudar di mata masyarakat.
Salah satu dugaan yang saat ini terjadi adalah dengan kedatangan pihak perwakilan aparat yang ada di tingkat resort wilayah kota Semarang, ketika teelihat menyempatkan diri untuk melakukan koordinasi di kantor DPW FSPMI Jawa Tengah, yang beralamat di Jl. Sriwibowo Utara No. 4 Kota Semarang, Jawa Tengah. Pembahasan seputar aksi longmarch terus di perbincangkan antara kedua belah pihak, yang beberapa diantaranya adalah menanyakan tujuan aksi, visi dan misi aksi ini, titik kumpul dimana, apa saja kegiatan yang dilakukan, dan segala pertanyaan teknis yang lainnya.
Usai debat panjang lebar, hingga memasuki jam makan siang dan bungkusan nasi pun telah datang, ternyata masih tetap belum bisa menghasilkan sebuah keputusan apapun terkait bisa atau tidaknya pihak aparat kepolisian setempat memberikan ijin terhadap aksi longmarch kali ini.
Hingga saat berita ini di terbitkan, seluruh peserta massa aksi longmarch FSPMI pun masih tertahan di kantor sekretariat bersama FSPMI Jawa Tengah.
(Bobby – Surabaya)
