Subang, KPonline – Pada Kamis (11/7/2024), Sekretaris Jenderal DPP FSPMI, Sabilar Rosyad, S.H., didampingi Ketua Umum PP SPAI FSPMI, Bambang Santoso, S.H., dan Wakil Ketua Umum Rahmat Binsar, S.T., mengunjungi Tenda Juang PUK SPAI FSPMI PT Perikanan Indonesia Subang yang berlokasi di Dusun Sidodadi, Desa Ciasem Girang, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang. Turut hadir dalam kunjungan ini, Ketua KC FSPMI Subang Suwira, Ketua PC SPAI FSPMI Kabupaten Subang Dedi Supianto beserta jajaran, dan Ketua PC SPL FSPMI Kabupaten Subang Supomo beserta jajaran.
Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan dukungan moral, semangat, dan motivasi kepada Dimas Bahrudin, Ketua PUK SPAI FSPMI PT Perikanan Indonesia, beserta anggotanya yang mengalami PHK sepihak oleh perusahaan BUMN PT Perikanan Indonesia. Alasan yang disampaikan oleh perusahaan dalam pertemuan bipartit pukul 10.00 WIB di Purwakarta menyebutkan bahwa salah satu penyebab PHK adalah kerugian perusahaan.
Setelah sesi ramah tamah, dilakukan diskusi untuk membedah kasus yang terjadi di PT Perikanan Indonesia. Ketua Umum PP SPAI FSPMI, Bambang Santoso, dan Wakil Ketua Umum, Rahmat Binsar, memaparkan langkah-langkah litigasi yang akan ditempuh. Ketua PC SPAI FSPMI Subang, Dedi Supianto, dan Ketua KC FSPMI Subang, Suwira, juga turut memberikan pandangan dan strategi.
Sekjen DPP FSPMI, Sabilar Rosyad, menyampaikan pesan penting kepada pengurus dan anggota PUK SPAI FSPMI PT Perikanan Indonesia agar terus berjuang dan mengikuti setiap proses yang akan dihadapi. Ia menekankan pentingnya menjaga dan merawat Tenda Juang sebagai simbol perjuangan.
“Selain tempat perjuangan untuk mendapatkan yang terbaik, diharapkan juga perjuangan yang dilakukan bisa bermanfaat bagi orang lain,” ujar Sabilar Rosyad, mengutip Hadist Riwayat Ahmad, “Khoirunnas Afauhum Linnas” – Sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia.
Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan semangat baru bagi anggota PUK SPAI FSPMI PT Perikanan Indonesia untuk terus memperjuangkan hak-hak mereka. Tenda Juang bukan hanya simbol perlawanan, tetapi juga tempat untuk menunjukkan solidaritas dan kekuatan kolektif dalam menghadapi tantangan. (Aap Kasep)